Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tanpa Insentif Penjualan Mobil Listrik Diprediksi Terjun Bebas, Sudah Terjadi di AS
Advertisement . Scroll to see content

Pengiriman Mobil BYD ke Konsumen Terlambat, Apa Penyebabnya dan Kapan Delivery?

Minggu, 28 April 2024 - 15:46:00 WIB
Pengiriman Mobil BYD ke Konsumen Terlambat, Apa Penyebabnya dan Kapan Delivery?
BYD belum dapat mengirimkan mobil ke konsumen sejak pemesanan dibuka pada Februari 2024, apa penyebabnya? (Foto: iNews.id)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Hingga saat ini, BYD belum dapat mengirimkan mobil ke konsumen sejak pemesanan dibuka pada Februari 2024. Sebab itu, BYD Motor Indonesia meminta maaf atas keterlambatan tersebut. 

Seperti diketahui, BYD memasarkan tiga model mobil listrik di Indonesia, yakni Dolphin, Atto 3, dan Seal. Ketiga mobil listrik BYD ini diimpor utuh alias Completely Build Up (CBU) dari China. 

Tapi, BYD belum bisa memenuhi janji mereka dan sudah melewati batas waktu yang telah ditentukan. Menyikapi itu, Head of Marketing PT BYD Motor Indonesia, Luther T Panjaitan menyampaikan permintaan maaf.

“Kami mau manfaatkan kesempatan ini untuk jelaskan permintaan maaf, bila terjadi keterlambatan, mungkin pada beberapa khususnya yang (pemesan) awal,” ujar Luther di Jakarta, Sabtu (27/4/2024).

Luther menjelaskan, ada dua prosedur internal dan eksternal menjadi faktor cepat atau tidaknya kendaraan tiba. Prosedur satu per satu telah diselesaikan. Produksi dan pengiriman kendaraan secara global tidak ada masalah.

Dia mengungkapkan pihaknya sudah melengkapi proses administrasi dan legalisasi dengan menyelesaikan seluruh uji tipe pendaftaran mobil listrik BYD. Sebab itu, hal tersebut bukan menjadi kendala dalam keterlambatan pengiriman.

“Bukan kendala, yang jadi masalah adalah pemesanan terhatap BYD di luar ekspektasi, lebih dari yang kami prediksi. Sehingga banyak faktor eksternal harus kita selesaikan dalam waktu singkat. BYD tidak diam, kami berproses hal-hal menyangkut ini,” ujarnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut