Penjualan Mobil di Indonesia Tumbuh, Platform Jual Beli Mobil Bekas Berkembang

JAKARTA, iNews.id - Penjualan mobil di Indonesia kembali tumbuh menyentuh kondisi normal seperti sebelum pandemi Covid-19. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat penjualan mobil wholesales (pabrik ke dealer) pada 2022 menyentuh angka 1.084.040 unit.

Tumbuhnya penjualan mobil baru berimbas pada kendaraan bekas. Tak heran, jika platform jual beli mobil bekas ikut berkembang.

Salah satu pemain utama di industri otomotif, Indomobil Group memprediksi pasar mobil bekas di Indonesia pada 2023 tumbuh. Sebab itu, mereka mengembangkan platform jual beli mobil bekas berbasis daring, Goodcar.

“Kami telah berkecimpung di industri otomotif Indonesia sejak 1976, tentunya kehadiran Goodcar menjadi warna baru sekaligus melengkapi layanan bisnis di Indonesia,” ujar Chief Executive Officer (CEO) PT Goodcar Indo Ciptakreasi, Andi Melati Octavia dalam keterangan persnya dilansir Sabtu (21/1/2023).

Dia mengungkapkan, platform yang dikembangkan dalam layanannya memiliki inspeksi kendaraan menyeluruh hingga 360 titik. "Kami pun didukung jaringan dealer hingga 82 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia,” kata Melati.

Chief Operating Officer (COO) PT Goodcar Indo Ciptakreasi, Steven mengatakan, seiring dengan meningkatnya penjualan mobil bekas, kini transaksi mobil seken mulai beralih ke penjualan daring atau online. Hanya dalam satu genggaman, masyarakat dapat memilih mobil bekas sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan.

“Seluruh transaksi mulai dari inspeksi, pembelian dan penjualan mobil dilakukan secara digital dengan aman. Masyarakat dapat mengakses koleksi mobil bekas yang telah melalui proses inspeksi inspektor tersertifikasi,” kata Steven.

Dia menyebutkan seluruh unit mobil bekas harus bebas banjir dan tabrak. Dokumen mobil juga harus asli dan lengkap serta memiliki layanan after sales, mulai dari perbaikan hingga perawatan.

Editor: Dani M Dahwilani