Penjualan Mobil Hybrid dan Listrik di Indonesia Meningkat, Mana Paling Laku?
JAKARTA, iNews.id - Model-model kendaraan listrik (electric vehicle/EV) terus berdatangan ke pasar Indonesia. Bagaimana dengan penjualannya?
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat penjualan mobil listrik pada Januari-Juli 2023, mencakup Hybrid Electric Vehicle (HEV), Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) dan Battery Electric Vehicle (BEV) mencapai 29.962 unit. Meski belum genap setahun, penjualan tersebut melampaui raihan sepanjang Januari-Desember 2022 sebanyak 20.681 unit.
Masing-masing mobil hybrid 23.004 unit, PHEV 38 unit dan mobil listrik bertenaga baterai 6.920 unit.
"Perkembangan kendaraan bermotor non ICE di Indonesia masih relatif kecil, dikarenakan harganya masih relatif tinggi. Harga kendaraan bermotor di Indonesia masih didominasi di harga kurang lebih Rp300 juta," ujar Sekretaris Umum Gaikindo Kukuh Kumara di Denpasar, Bali, Rabu (6/9/2023).
Dia mengatakan saat ini tidak bisa dipungkiri perkembangan mobil listrik di Tanah Air sanga pesat. Namun, harga yang masih relatif mahal menjadi salah satu kendala mobil listrik terserap masyarakat.
Berdasarkan penelusuran iNews.id harga mobil listrik termurah di Indonesia saat ini masih dipegang Wuling Air ev dan SERES E1, muali mulai Rp188 juta dan Rp189 juta. Selain kedua mobil listrik ini rata-rata harganya di atas Rp500 juta hingga mencapai nyaris Rp3 miliar.
Ini berbeda dengan mobil hybrid yang rentang harganya sangat bervariasi. Saat ini tidak ada mobil hybrid yang harganya menyamai Wuling Air ev dan SERES E1.
Satu-satunya harga mobil hybrid yang lebih dari Rp1,5 miliar hanyalah Lexus RX 350h Luxury yakni Rp1,7 miliar.
Pilihan mobil hybrid dengan harga Rp300 jutaan tersedia banyak. Model ini hadir dalam bentuk mobil yang lebih ideal untuk mengangkut penumpang dalam jumlah banyak. Ini tentunya sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia yang terbiasa guyub dalam beraktivitas.
Editor: Dani M Dahwilani