Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Penjualan Mobil Penuh Tantangan, Ini Strategi ACC
Advertisement . Scroll to see content

Penjualan Mobil Nasional Naik 49,2 Persen, Adira: Pembiayaan Kendaraan Terbantu Insentif PPnBM

Jumat, 28 Januari 2022 - 21:25:00 WIB
Penjualan Mobil Nasional Naik 49,2 Persen, Adira: Pembiayaan Kendaraan Terbantu Insentif PPnBM
Insentif PPnBM membantu penjualan mobil nasional 2021 naik 49,2 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. (Foto: Dok/Ilustrasi)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat penjualan ritel (retail sales) mobil nasional pada Januari-Desember 2021 sebanyak 863.348 unit. Raihan tersebut naik 49,2 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu 578.763 unit. 

Sementara Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) membukukan penjualan motor pada 2021 sebanyak 5.057.516 unit. Angka ini naik 38 persen dibandingkan 2020 sebanyak 3.660.616 unit. 

"Pada 2020 kita semua menghadapi tantangan dampak pandemi Covid 19. Pertumbuhan pembiayaan otomotif sempat terhadang munculnya Covid-19 varian Delta. Langkah pemerintah memberikan insentif PPnBM mendorong penjualan mobil kembali tumbuh," ujar Direktur Portofolio Adira Finance, Harry Latif saat berbincang dengan media Jumat (28/1/2022).
  
Dia mengungkapkan Adira Finance mencatatkan pertumbuhan positif year on year (YoY), masing-masing pembiayaan mobil baru 62,8 persen (Rp6,7 triliun), pembiayaan mobil bekas 37,5 persen (Rp3,8 triliun). Pembiayaan motor baru 34,8 persen (Rp9,4 triliun), pembiayaan motor bekas 12,7 persen (Rp1,7 triliun). 

"Kami mengapresiasi upaya pemerintah untuk memberikan berbagai stimulus dan insentif guna mendorong penjualan industri otomotif," kata Harry. 

Swandajani Gunadi, direktur marketing Adira Finance menambahkan program perpanjangan insentif PPnBM dari pemerintah pada tahun inj diharapkan dapat mendongkrak penjualan industri kendaraan bermotor, sehingga meningkatkan daya beli dan memberikan dampak positif terhadap kinerja industri. 

Namun, di awal 2022 pelaku bisnis otomotif dikhawatirkan dengan munculnya varian baru Covid-19 Omicron. Di mana kasusnya terus naik.

"Namun, tantangan ini tidak menyurutkan kami mendorong pertumbuhan industri otomotif di Indonesia. Salah satunya dengan ambil bagian dalan pameran otomotif IIMS 2022 sebagai Official Multifinance Partner. Perusahaan berharap langkah bisa memberikan solusi dalam pembiayaan kendaraan," katanya.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut