Penjualan Toyota Januari sampai Maret Aman, Masuk April Anjlok akibat PSBB
JAKARTA, iNews.id - PT Toyota-Astra Motor (TAM) mengakui penjualan mobil pada April turun signifikan sebagai dampak dari Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Di mana aktivitas dealer di wilayah yang terkena dampak PSBB tutup.
Meski demikian, penjualan Toyota pada Januari hingga Maret 2020 relatif lebih baik. Bahkan, Maret lebih tinggi dari bulan sebelumnya.
Direktur Marketing PT TAM, Anton Jimmi Suwandy mengungkapkan, dampak virus corona mulai terasa pada minggu kedua Maret 2020. Angkanya semakin menurun pada minggu ketiga dan berlanjut hingga saat ini.
"Dengan kondisi leasing yang ketat dan masa Pembatasan Sosial berskala Besar (PSBB) pastinya akan ada penurunan pada April," ujarnya dalam wawancara virtual, Selasa (5/5/2020).
Anton menjelaskan penjualan Januari-Maret cukup baik. Berdasarkan data Gaikindo wholesales Toyota dan Lexus pada Januari 2020 mencapai 24.000 unit. Sementara Februari 25.000 unit dan Maret naik menjadi 26.000 unit.
Dia berharap bulan depan masa PSBB berakhir, sehingga aktivitas perusahaan bisa kembali normal. "Setelah PSBB, kami harap penjualan membaik dan aktivitas kembali normal," ujar Anton.
Anton menyebutkan penjualan Toyota 90 persen domestik sehingga dampaknya sangat tinggi, terutama produksi. "Kami harus mengubah strategi bagaimana mengatur efisiensi, serta menjaga supplai dan demand agar ideal," katanya.
Editor: Dani M Dahwilani