Penyebab Bus Kebakaran Bukan Karena Penggunaan Aksesoris, Ini Biang Keroknya
JAKARTA, iNews.id - Peristiwa bus terbakar kembali terjadi di Indonesia. Kali ini menimpa perusahaan otobus (PO) MJ Abadi di mana kobaran api dengan cepat menghabiskan seluruh badan bus.
Kabar mengerikan ini terjadi di Jalan Dokter Sutomo Majenang Kabupaten Cilacap pada Selasa (2/5/2023) siang. Di mana bus terbakar habis saat sedang membawa penumpang.
Seakan tidak ada habisnya, peristiwa bus terbakar memang marak terjadi di Tanah Air. Ada banyak penyebab bus terbakar, namun yang paling sering terjadi adalah karena korsleting listrik.
Hal ini seperti diungkap oleh eks Direktur Operasional PO Haryanto, Rian Mahendra. Dia mengatakan bahwa kerusakan komponen kabel menjadi penyebab utama bus terbakar.
"Paling sering penyebab kebakaran itu korsleting. Kelistrikan," ucap Rian seperti dikutip dalam tayangan YouTube pada Selasa (2/4/2023).
Rian memaparkan bahwa kebanyakan kru bus terlebih kernet kerap lalai dalam pengontrolan kabel. Meski krusial, komponen kelistrikan sering kali justru malah dianggap remeh.
"Kebanyakan kru itu paling dablek, kernet terlebih-lebih, paling ndablek soal pengontrolan kabel. Kadang gak pernah ngontrol kabel, ngurutin, bawah belakang udah banyak yang kebuka, ada yang sobek, kuningannya," kata dia.
Rian menegaskan bahwa anggapan bus terbakar karena menggunakan aksesoris adalah kesalahan. Dia berpendapat penggunaan aksesoris bus tidak berbahaya asal dilakukan dengan benar.
"Penggunaan aksesoris bukan penyebab. Penyebabnya itu cara dia nyambungin kabel, ngambil listriknya. Kalau aksesoris mah ga jadi masalah. Gua juga gak setuju kalo ada bus kebakaran yang dikambing hitamin powerbank," pungkasnya.
Editor: Ismet Humaedi