PO Sumber Alam Luncurkan Mikrobus Berdesain Unik Garapan Karoseri Trijaya Union

JAKARTA, iNews.id - PO Sumber Alam meluncurkan armada mikrobus baru garapan karoseri Trijaya Union. Menggunakan bodi Neo Grantour, mikrobus tersebut terlihat sangat unik dengan model atap menggantung atau floating roof.

Sebagai informasi, bodi Neo Grantour dari Trijaya Union pertama kali diluncurkan dalam ajang GIIAS 2024. Dalam pameran berskala internasional itu, PO Sumber Alam jadi pemilik pertama bodi bus Neo Grantour dengan unitnya yang dipamerkan.

Baca Juga

Viral Mobil Baru Pesanan Konsumen Tersiram Cat saat Diangkut Truk Towing, Pemilik Nangis

Artinya, ini akan menjadi mikrobus kedua PO Sumber Alam menggunakan bodi Neo Grantour. Tapi, ada sejumlah perubahan pada unit yang akan diluncurkan ketimbang model pertama yang mejeng di GIIAS 2024.

Perbedaan utama adalah dari penggunaan cat pada seluruh bodi mikrobus tersebut. Unit pertama lebih dominan dengan warna biru yang terpasang pada bagian depan hingga bodi samping dipadukan dengan kelir putih hingga ke belakang.

Baca Juga

Viral Sopir Bus Bunyikan Klakson Telolet saat Demo Memanas, Mahasiswa dan Polisi Auto Joget

Sementara pada unit baru hadir dengan warna dasar putih khas PO Sumber Alam. Penggunaan warna biru hanya ada bagian bawah bodi samping yang dipadukan dengan gambar penari tradisional asal Purworejo, yakni Tari Dolalak, yang menempel dari bawah hingga jendela.

Baca Juga

Viral Bocah Buka Usaha Klakson Telolet Sekali Pencet Rp2.500, Netizen: Apakah Ini Generasi Emas

Belum diketahui bagian dalam dari mikrobus baru PO Sumber Alam, tapi diyakini akan mengusung kursi seperti unit sebelumnya yang dapat menampung hingga belasan penumpang.

Sementara sasisnya diyakini sama seperti yang dipamerkan di GIIAS 2024, yaitu Mitsubishi FE 71. Sasis ini sebenarnya digunakan untuk truk karena biasanya dijual dengan kepala atau kabin pengemudi.

Soal performa, kendaraan ini menggendong mesin 4 silinder sejajar berkapasitas 3.907 cc yang dapat menghasilkan tenaga 108 PS pada 2.500 rpm dan torsi puncak 31 kg.m pada 1.000-2.500 rpm.

Editor: Dani M Dahwilani