Rambah Otomotif, Raksasa Teknologi China Xiaomi Bentuk Divisi Mobil Listrik
 
                 
                BEIJING, iNews.id - Raksasa teknologi China Xiaomi menunjukkan keseriusannya memasuki pasar otomotif. Ini setelah mereka mengumumkan pembentukan Xiaomi EV Company Limited, divisi bisnis kendaraan listrik (electric vehicle/EV).
Menurut Gizmo China, perusahaan ini akan berada di bawah pengawasan Ketua dan Kepala Eksekutif Xiaomi, Lei Jun dengan modal terdaftar 10 miliar yuan (1,5 miliar dolar AS).
 
                                    Dilansir dari Carscoops, Selasa (7/9/2021), Xiaomi menyatakan dalam lima bulan terakhir telah melakukan riset dan inspeksi rantai industri. Mereka juga menggelar kunjungan ke lebih 10 rekan dan mitra industri.
Selain itu, perusahaan baru-baru ini membuka rekrutmen di Weibo dan dalam waktu kurang dari sebulan telah menerima lebih dari 20.000 lamaran. Di mana saat ini mereka telah membentuk tim sebanyak 300 karyawan.
 
                                    Diketahui, Xiaomi membeli perusahaan teknologi mengemudi otonom Deepmotion Tech pada akhir Agustus. Namun, perusahaan belum menyajikan peta jalan (road map) secara rinci apa yang akan dilakukan di pasar kendaraan listrik, termasuk jika berencana untuk memproduksi EV sendiri atau bermitra dengan produsen mobil.
Jun pertama kali mengumumkan niat Xiaomi untuk memasuki pasar EV pada awal tahun. Dia mengumumkan perusahaan tersebut bersedia menghabiskan 10 miliar dolar AS untuk usaha tersebut dalam 10 tahun mendatang. Saingan senegaranya, Huawei juga merambah EV.
Pada Maret lalu, desas-desus muncul secara online menunjukkan Xiaomi sedang dalam pembicaraan dengan Great Wall menggunakan salah satu pabriknya membangun kendaraan listrik dengan merek sendiri. Sementara beberapa sumber menyebutkan kesepakatan kedua negara akan diumumkan.
Editor: Dani M Dahwilani