Rian Mahendra Minta Tambah Bus, Bos PO Kencana Langsung Pesan 6 Armada
JAKARTA, iNews.id - Rian Mahendra yang kini menjabat sebagai tenaga ahli perusahaan otobus (PO) Kencana bergerak cepat melakukan perobakan. Dia memutuskan menjual empat unit bus yang dinilai sudah tua.
Sebagai gantinya, Rian menambah bus double decker. Bus mewah bertingkat tersebut dibangun di karoseri Tentrem dan diperkirakan selesai sebelum Lebaran. Atas penambahan armada tersebut, kini PO Kencana memiliki tiga bus double decker.
Namun, Rian mengungkapkan, saat dirinya diminta bergabung dengan PO bus Kencana sempat menanyakan bos perusahaan (Toni) mengenai penambahan armada. Saat masih menjabat sebagai direktur operasional PO Haryanto, Rian biasa mengurus ratusan bus.
"Mas saya kalau suruh kerja megang bus 2-3, maaf kalau memang Kencana cuma kepikiran jalan segitu-gitu saja, aduh kayaknya sayang kalau ngehire saya," ujar Rian dilansir dari kanal YouTube Rian Mahenda.
Menanggapi pertanyaan Rian, bos PO Kencana berjanji menambah bus baru. "Enggak mas. Mas Rian butuh berapa? Ya, paling enggak sampai akhir tahun ada lah penambahan agar agen-agen kita kerjanya semakin semangat dan semakin melayani penumpang dengan baik," ujar Rian.
"Akhirnya di ACC lah kemarin. Begitu sudah tanda tangan SK surat keputusan kerja dan job desk gua apa saja, langsung dia SPK (surat pemesanan kendaraan) enam unit buat akhir tahun. Itu bukti keseriusan omongan beliau," kata Rian.
Dia mengungkapkan sang bos dalam mengembangkan bisnis tidak ingin mengandalkan pinjaman uang dari bank. Sebab itu, pemilik PO Kencana memilih membeli kendaraan cash sesuai dengan kemampuan perusahaan.
Sebelumnya, Rian memutuskan menjual empat bus PO Kencana. "Jadi keputusan pertama gua sebelum kerja itu ngejual empat bus PO Kencana yang tahun 2010 sama tahun 2013. Bodinya baru, memang bajunya baru, tapi tahunnya (lama)," ujar Rian dilansir dari kanal YouTube Kencana Indonesia Official.
"Karena menurut gua berpotensi bikin pusing entar pas arus mudik, arus balik (Lebaran). Sudahlah main double decker dua," katanya.
Sebagai gantinya, PO Kencana akan mendatangkan bus double decker baru yang akan keluar dari koroseri Tentrem sebelum Lebaran. "Akhirnya Mas Toni (bos PO Kencana) bilang nanti akan ada bus double decker ketiga. Minggu kedua kita ke Tentrem, sekarang Mas Rian saja yang mengurus speknya, maunya kayak gimana," ujar mantan direktur operasional PO Haryanto tersebut.
Seperti diketahui, Rian Mahendra sudah tidak lagi menjadi bagian PO Haryanto sejak 22 Juli 2022. Tugasnya di perusahaan sang ayah, H Haryanto sudah selesai setelah 19 tahun mengabdi.
Adapun PO Kencana merupakan perusahaan otobus milik PT Kencana Jaya Transindo yang sudah ada sejak 1975. Nama Kencana merujuk pada sebuah hotel di Kota Jepara dan akhirnya mengembangkan usahanya membuka bisnis travel dan barulah di tahun 2013 berdiri sebuah PO yang diberi nama PO Kencana.
Namun, meski terbilang baru di dunia otobus PO Kencana telah memiliki 53 unit armada yang terdiri dari Toyota Hiace Premio, Toyota Commuter, dan Mercedes Benz Sprinter. Selain memiliki tambahan armada, PO Kencana yang berkantor pusat di Semarang ini juga memiliki sembilan kantor cabang lain yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.
Editor: Dani M Dahwilani