Salah Pasang, Klakson Telolet Bisa Bikin Rem Bus Tak Berfungsi

JAKARTA, iNews.id – Klakson telolet menjadi perbincangan setelah menyebabkan korban jiwa anak 5 tahun terlindas ban bus. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bertindak cepat melarang penggunaan klakson tersebut dengan alasan menyalahi aturan.
Seperti diketahui, klakson telolet kerap dipasang pada bus yang memanfaatkan angin dari sistem pengereman untuk menghasilkan suara yang diinginkan. Padahal, itu sangat berisiko bagi keselamatan bus karena bisa membuat rem blong.
Direktur After Sales and Technical PT Hino Motor Sales Indonesia (HMSI), Irwan Supriyono menjelaskan mengenai bahaya memasang klakson telolet. Berdasarkan penelurusan mereka mengambil sumber angin untuk klakson dari kompresor.
“(Soal) klakson telolet. Jadi sebetulnya banyak sekali case, menggunakan klakson angin, tapi mengambilnya itu di tempat yang salah. Jadi kita lihat, banyak dari mereka mengambil (angin) langsung dari tangki tanpa melalui safety valve,” ujar Irwan di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Dia menerangkan pemasangan klakson telolet sebenarnya dapat dilakukan asal mengikuti petunjuk dari pabrikan. Ada saluran angin yang lebih aman untuk memasang klakson telolet, sehingga sistem pengereman tetap bekerja optimal.