Shanghai Maglev China, Kereta Peluru Tercepat yang Bisa Tembus 600 Km/Jam
JAKARTA, iNews.id - Sebagian orang mungkin belum tahu tentang kereta peluru tercepat, Shanghai Maglev China. China sejak beberapa tahun silam memang membuat gebrakan sensasional di bidang transportasi dengan meluncurkan kereta levitasi magnetik (maglev) tercepat.
Perlu diketahui, kereta cepat maglev berbeda dengan kereta peluru konvensional. Maglev dirancang dengan menggunakan tolakan magnetik untuk melayang di atas tanah, yang mengurangi gesekan dan mendorong kereta.
Shanghai Maglev China adalah kereta maglev komersial tertua yang masih beroperasi di Tiongkok dan maglev komersial berkecepatan tinggi pertama di Negeri Tirai Bambu tersebut.
Kereta tercepat ini sempat menjadi ‘raja’ saat pertama kali kemunculannya. Shanghai Maglev dioperasikan oleh Shanghai Maglev Transportation Development Co. Shanghai Maglev memiliki kecepatan hingga mencapai 431,3 km/jam. Kereta ini melayani rute dari Bandara Internasional Pudong Shanghai hingga ke Stasiun Metro Longyang di Shanghai.
Dilansir iNews.id dari Reuters, Jumat (7/10/2022), Shanghai Maglev China adalah adalah satu-satunya maglev komersial yang beroperasi di dunia sejak tahun 2003. Kereta maglev generasi pertama itu dibangun oleh pemerintah China dan konsorsium Jerman dengan biayanya mencapai $1,4 miliar.
Alih-alih memiliki roda seperti kereta biasa, kereta maglev mengapung di atas bantalan magnet antara kendaraan dan rel, dan ditahan di rel oleh tarikan elektromagnetik.
Maglev Shanghai melaju dengan kecepatan tertinggi sekitar 430 km (267 mil) per jam. Saat itu, kereta tercepat di dunia adalah TGV Prancis yang mencatat rekor kecepatan 574,8 km per jam (357,2 mil per jam) pada April 2007.
Maglev awalnya beroperasi 30 km (19 mil) antara bagian terluar Shanghai di Pudong ke bandara internasional. Pemerintah kemudian memperpanjang rute kereta api sejauh 32 km (20 mil) melalui Shanghai ke dekat bandara domestik kota, dengan mengatakan ini akan mempercepat perjalanan antar bandara dan tidak menimbulkan ancaman bagi keselamatan publik.
Kereta ini sempat ditentang publik pada 2007, karena penduduk di sepanjang rute yang direncanakan mengeluhkan kebisingan dan mengklaim radiasi elektromagnetik dapat merusak kesehatan mereka.
Berbeda dengan Shanghai Maglev generasi pertama, dua tahun lalu China kembali meluncurkan kereta maglev terbaru yang mampu menembus kecepatan 600 km/jam. Maglev tersebut diklaim sebagai yang tercepat di dunia dan sukses menjalani uji laju pada Juni 2020.
Menurut China Railway Rolling Stock Corporation (CRRC), ini adalah maglev yang dikembangkan secara mandiri oleh Tiongkok. Kereta yang memiliki daya jelajah hingga 1.500 kilometer bisa beroperasi dengan dua hingga 10 unit gerbong yang masing-masing mampu mengangkut 100 penumpang.
Maglev tersebut sudah digunakan di wilayah Shanghai China, dan beroperasi dari bandara Shanghai ke Kota. Pada kecepatan tertinggi, kereta akan dapat menempuh jarak antara Beijing dan Shanghai dalam waktu 2,5 jam.
Editor: Komaruddin Bagja