Situasi Tak Stabil, Gadai BPKB Mobil Hanya Bisa Cair 50-60 Persen dari Harga Kendaraan
JAKARTA, iNews.id - Situasi ekonomi yang kurang baik akibat wabah virus Corona (Covid-19) membuat perusahaan pembiayaan kendaraan berhati-hati dalam memberikan kredit. Termasuk dalam layanan gadai kendaraan.
Corporate Secretary and Legal Compliance Division Head MTF, Arif Reza Fahlepi mengatakan, situasi saat ini permintaan gadai BPKB akan meningkat. Namun, dalam menyikapinya perusahaan berhati-hati.
"Mengantisipasi permintaan gadai BPKB, kita lihat ini bisa banjir permintaannya, dan jujur kondisi Covid-19 seperti ini kita juga kena imbasnya," ujar Reza saat video conference, beberapa waktu lalu.
Dia mengungkapkan, dengan situasi ekonomi yang kurang stabil, pencairan dana gadai BPKB kendaraan tidak sebesar waktu normal.
"Biasanya kalau gadai BPKB mobil, masih bisa melakukan pencairan 90 persen dari harga mobil. Sekarang kita turunkan ke 50-60 persen," kata Reza.
Dia menjelaskan, langkah ini diambil melihat kemamuan bayar nasabah. "Karena kondisi lagi tidak stabil, kemampuan bayar cicilan masyarakat juga melemah. Kita tidak jor-joran kasih angka pencairan yang besar. Karena awalnya kita mau jadi solusi keuangan, bukan malah tambah menyusahkan orang," ujar Reza.
Bagaimana strategi MTF menghadapi Covid-19 ini? Dia mengatakan, BNPB prediksi 29 Mei 2020 wabah akan mereda, namun perusahaan tetap mengambil antisipasi terburuk. "Antisipasi kita tetap menjaga mitigasi kredit, kita maintenance akun-akun yang sudah berjalan. Untuk yang baru kita lebih selektif," kata Reza.
Editor: Dani M Dahwilani