Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tesla Efisiensi Tak Lagi Sertakan Kunci Kartu, Semua Dikendalikan Lewat Smartphone
Advertisement . Scroll to see content

Tarif Impor Naik, Penjualan Mobil Tesla di China Anjlok 70 Persen

Kamis, 29 November 2018 - 17:17:00 WIB
Tarif Impor Naik, Penjualan Mobil Tesla di China Anjlok 70 Persen
Tarif impor otomotif dari AS naik, penjualan mobil listrik Tesla di China dilaporkan anjlok hingga 70 persen. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

BEIJING, iNews.id - Penjualan mobil listrik Tesla di China dilaporkan anjlok hingga 70 persen. Pabrikan asal Amerika Serikat (AS) ini hanya menjual 211 unit di pasar mobil terbesar dunia tersebut pada Oktober lalu.

Dilansir dari Reuters, Kamis (29/11/2018), pejabat dari China Passenger Car Association mengatakan, ini pertama kali Tesla mengalami penurunan penjualan jauh di bawah target mereka.

Apa yang terjadi? Tesla mengungkapkan, kenaikan tarif impor otomotif menjadi alasan utama penjualan mereka turun. Karena semua mobil listrik yang dijual di China diimpor Tesla dari negara asalnya, AS.

Seperti diketahui, pada Juli 2018, Beijing menaikkan tarif impor otomotif Amerika Serikat menjadi 40 persen, di tengah kebuntuan perdagangan dengan Amerika Serikat.

Sebelumnya, CEO Tesla Elon Musk mengatakan telah memotong harga mobil Model X dan Model S di China sebagai strategi untuk membuat mobil lebih terjangkau dan menyerap banyak 'pukulan' dari kenaikan tarif.

Untuk mengatasinya, Tesla akan membangun pabrik di China. Mereka telah mendapatkan lokasi untuk pabrik luar negeri pertama di Shanghai, yang akan membantu menghindari tarif tinggi.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut