Tarif Impor Naik, Penjualan Mobil Tesla di China Anjlok 70 Persen
BEIJING, iNews.id - Penjualan mobil listrik Tesla di China dilaporkan anjlok hingga 70 persen. Pabrikan asal Amerika Serikat (AS) ini hanya menjual 211 unit di pasar mobil terbesar dunia tersebut pada Oktober lalu.
Dilansir dari Reuters, Kamis (29/11/2018), pejabat dari China Passenger Car Association mengatakan, ini pertama kali Tesla mengalami penurunan penjualan jauh di bawah target mereka.
Apa yang terjadi? Tesla mengungkapkan, kenaikan tarif impor otomotif menjadi alasan utama penjualan mereka turun. Karena semua mobil listrik yang dijual di China diimpor Tesla dari negara asalnya, AS.
Seperti diketahui, pada Juli 2018, Beijing menaikkan tarif impor otomotif Amerika Serikat menjadi 40 persen, di tengah kebuntuan perdagangan dengan Amerika Serikat.
Sebelumnya, CEO Tesla Elon Musk mengatakan telah memotong harga mobil Model X dan Model S di China sebagai strategi untuk membuat mobil lebih terjangkau dan menyerap banyak 'pukulan' dari kenaikan tarif.
Untuk mengatasinya, Tesla akan membangun pabrik di China. Mereka telah mendapatkan lokasi untuk pabrik luar negeri pertama di Shanghai, yang akan membantu menghindari tarif tinggi.
Editor: Dani M Dahwilani