Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 4.504 Penumpang Tinggalkan Jakarta Naik Bus dari Terminal Kampung Rambutan hingga H-3 Natal
Advertisement . Scroll to see content

Teknologi Berkembang, PO AKAS Mila Pilih Eksis dengan Bus Tua

Rabu, 01 Maret 2023 - 12:05:00 WIB
Teknologi Berkembang, PO AKAS Mila Pilih Eksis dengan Bus Tua
PO AKAS Mila merupakan pecahan dari AKAS Group yang terbagi menjadi empat dengan pemilik dan trayek yang berbeda. (Foto: YouTube PerpalZ TV dan Instagram)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Perkembangan teknologi di dunia transportasi khususnya bus sangat cepat. Sebagian besar perusahaan otobus (PO) mengikuti perubahan tersebut, tapi berbeda dengan PO AKAS Mila yang masih bertahan dengan teknologi lawas.

PO AKAS Mila merupakan pecahan dari AKAS Group yang terbagi menjadi empat dengan pemilik dan trayek yang berbeda. PO AKAS Mila sendiri merupakan pecahan keempat yang dipimpin Eddy Hariadi.

Perusahaan otobus ini melayani trayek Situbondo, Jember, Surabaya, hingga Madura dengan armada tua mereka. Kendati begitu, diakui penumpang mereka masih banyak dan ini yang membuat mereka tetap eksis, meski menggunakan bus lama.

Kendati begitu, tak bisa dipungkiri kemudahan dalam memiliki kendaraan pribadi saat ini membuat PO AKAS Mila harus merelakan trayek jarak pendek, tapi untuk jarak panjang mereka masih menjadi idola masyarakat Jawa Timur.

Mengenai perkembangan teknologi yang saat ini belum diikuti oleh PO AKAS Mila, Eddy Hariadi memiliki alasannya sendiri. Namun, dia tak memungkiri adanya manfaat yang diberikan dari teknologi terbaru.

“Saya kan orang kuno ya, jadi untuk yang sifatnya ada elektriknya kaya PLD itu saya kurang mumpuni. Mudah-mudahan saya bisa mengikuti, kasarnya kan itu cuma pelengkap saja biar lebih save. Kecepatan bisa dipantau, kerusakan kendaraan bisa direm, karena overheat bisa terpantau,” kata Eddy dikutip dalam video di kanal YouTube PerpalZ TV.

Saat ini, kursi kepemimpinan PO AKAS Mila mulai dialihkan ke putra Eddy Hariadi, yakni Zendy Hardianto sebagai direktur utama, dan Hardian Prayoga sebagai wakil direktur. Keduanya mengakui di era modern ini seharusnya PO bus mengikuti perkembangan teknologi agar tak kehilangan konsumen.

“Kalau saya pribadi, intinya kita harus segera bisa beradaptasi. Lingkungan semakin maju alangkah baiknya kita juga semakin maju. Apa pun kondisi di luar sana, kalau kita mampu beradaptasi, maka kita bisa membaik. Apabila kita terlalu kaku, maka tidak akan bisa. Intinya dari diri kita sendiri, mau atau tidak,” ujar Zendy.

PO AKAS Mila merupakan salah satu legenda transportasi darat berbasis bus asal Jawa Timur. Perusahaan otobus ini menjadi tolok ukur bagi industri angkutan, mengingat mereka tetap eksis meski tak terlalu mengkuti apa yang sedang tren saat ini. “Semangat, kita pasti bisa. Tapi bukan hanya semangat, tapi juga diamalkan,” kata Eddy.

Editor: Ismet Humaedi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut