Viral Bus PO MTI Ditarik PO Sembodo, Begini Reaksi Rian Mahendra

JAKARTA, iNews.id - Kabar terbaru datang dari Rian Mahendra, pemilik PO Mahendra Trans Indonesia (MTI). Armada bus PO MTI ditarik PO Sembodo.

Ini membuat busmania dan netizen kaget, apa yang terjadi? Menjawab pertanyaan warganet di IG Livie, Rian menanggapinya dengan santai.

Baca Juga

8 PO Bus dengan Penggemar Terbanyak di Sosial Media

"Kalau enggak ada mereka, MTI lahir tidak secepat itu. Makanya kita tetap berterima kasih banget," kata Rian.

Dia menjelaskan alasan PO MTI dan PO Sembodo tidak melanjutkan kerja sama. Menurutnya, ada poin-poin yang tidak bisa disepakati bersama.

Baca Juga

Profil Bos PO Sumber Alam Anthony Steven, Dikenal Humoris dan Rendah Hati 

"Enggak ada (penjegalan). Cuma di antara poin-poin dulu yang disepakati bersama itu ada beberapa hal yang enggak bisa mereka penuhi, terus gua juga enggak bisa menuhi dong otomatis. Kalau ada hak kan ada kewajiban," ujar Rian. 

"Sekarang kalau haknya tidak bisa dipenuhi, kewajibannya jangan dituntut untuk dilakuin. Jadi ya sudah daripada jadi ribet ke depannya, ya sudah lah mungkin ini yang terbaik," katanya. 

Baca Juga

Bos PO Sumber Alam Tak Sengaja Rusak Jendela saat Review Bus di GIIAS, Kaget Mobil Harus Dibeli

Rian menuturkan saat ini pihaknya tengah berusaha memenuhi jumlah armada. "Bulan ini gua ingin balikin ke delapan unit dulu. Insya Allah September akhir sudah ada delapan lagi," ujarnya. 

Rian menargetkan pada akhir tahun armada bertambah menjadi 16 unit. "Akhir tahun armada kita bisa 16-an. Bus sendiri, tapi jangan berharap bus baru ya," ujar putra pemilik PO bus Haryanto itu. 

Hal senada disampaikan bos PO Sembodo, Olive Tamas Jozsef. Dia menyebutkan tidak ada masalah terkait dengan penarikan bus di PO MTI. Kedua belah pihak sepakat berada di jalannya masing-masing.

"Aku tidak akan komen apa-apa biar waktu yang berjalan. Doain saja ya MTI-nya lancar, Sembodonya lancar. Doain saja kami diporosnya masing-masing, enggak ada apa-apa," kata Olive melalui IG Live.

Editor: Dani M Dahwilani