Virus Korona Mulai Menghantam Dealer Mobil di AS, Perjualan Diramal Turun
DETROIT, iNews.id - Rentetan berita seputar pandemi virus korona (copvid-19) telah mulai memengaruhi kunjungan pelanggan ke dealer mobil di Amerika Serikat (AS). Banyak yang meyakini penjualan mobil akan turun seperti China
Sejak virus korona mulai menyebar di China pada akhir tahun lalu, wabah ini telah menewaskan lebih dari 5.000 orang di seluruh dunia, termasuk 41 orang di Amerika Serikat. Presiden Donald Trump pun mengumumkan darurat nasional.
Wabah ini telah menyebabkan produsen mobil menutup pabrik di Asia dan Eropa, sementara Amerika Serikat masih bertahan. Sekarang situasi ini sudah dirasakan beberapa dealer di AS. Namun, analis memperkirakan penurunan penjualan tidak sejauh China, di mana penjualan mobil anjlok hingga 79 persen pada fabruari 2020.
"Penjualan pasti turun," kata John Luciano, managing partner Street Volkswagen di Amarillo, Texas, yang juga ketua dewan dealer nasional Volkswagen, seperti dilansir dari Reuters, Minggu (15/3/2020).
Dealer Buick GMC milik Russ Shelton di Rochester Hills, Michigan, melaporkan kunjungan pelanggan turun 30 persen, dan divisi servis turun 40 persen karena korona.
"Ketika sekolah tutup, para ibu khawatir dan ini menghentikan kegiatan ekonomi," ujar konsultan industri dan mantan eksekutif GM, Warren Browne.
Bahkan, bisnis yang penjualannya tetap kuat mengakui pekan ini menandai awal penurunan besar. "Itu akan terjadi. Kami masih menunggu dan melihat (situasi) yang aneh ini," kata Beau Boeckmann, presiden Galpin Ford di daerah Los Angeles.
Editor: Dani M Dahwilani