Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Alasan VinFast Terapkan Sistem Sewa Baterai pada Mobil Listrik
Advertisement . Scroll to see content

Volkswagen Kucurkan Dana Rp304 Triliun Kembangkan Baterai Mobil Listrik

Senin, 11 Juli 2022 - 10:27:00 WIB
Volkswagen Kucurkan Dana Rp304 Triliun Kembangkan Baterai Mobil Listrik
Volkswagen (VW) mengumumkan akan menginvestasikan 20,38 miliar dolar AS atau setara Rp304 triliun mengembangkan baterai kendaraan listrik. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Raksasa otomotif asal Jerman, Volkswagen (VW) mengumumkan akan menginvestasikan 20,38 miliar dolar AS atau setara Rp304 triliun mengembangkan baterai kendaraan listrik. Dalam prosesnya, pabrikan juga akan mendirikan perusahaan baru bernama Power Co.

Dilansir dari Engadget, Minggu (10/7/2022), Volkswagen menyebut akan menyediakan 20.000 lapangan pekerjaan dalam pengembangan baterai mobil listrik. Ini mencakup posisi pengawasan untuk mengamankan kapasitas, bahan dan pasokan.

Power Co sendiri akan mengelola seluruh rantai pasokan baterai, mulai dari penelitian dan pengembangan teknologi baru hingga penambangan bahan mentah hingga daur ulang akhir masa pakai. Ini dikatakan Volkswagen dalam groundbreaking pabrik di Salzgitter, Jerman.

“Bisnis sel baterai adalah salah satu landasan strategi New Auto kami yang akan menjadikan Volkswagen penyedia terkemuka mobilitas berkelanjutan yang digerakkan oleh perangkat lunak di masa depan,” kata CEO VW Herbert Diess dalam sebuah pernyataan.

“Mendirikan pabrik sel kami sendiri adalah megaproyek dalam hal teknis dan ekonomi. Ini menunjukkan bahwa kami membawa teknologi terdepan di masa depan ke Jerman," lanjutnya.

Tahun lalu, Volkswagen mengungkapkan rencana untuk membangun enam pabrik produksi sel baterai di Eropa pada tahun 2030, termasuk fasilitas di Salzgitter dan satu di Skelleftea, Swedia. Pabrik ketiga akan didirikan di Valencia, Spanyol, dan pabrik keempat akan berbasis di Eropa Timur.

Perusahaan juga menjajaki rencana untuk membangun gigafactories masa depan di Amerika Utara. Pabrik tersebut digadang-gadang akan memiliki kapasitas produksi 240 gigawatt-jam per tahun nantinya.

Mulai 2023, Volkswagen berencana untuk meluncurkan desain sel prismatik terpadu baru dari baterainya yang akan dipasang di seluruh merek pembuat mobil. Tujuannya adalah agar desain sel terpadu ini memberi daya hingga 80 persen kendaraan listrik VW pada tahun 2030.

Volkswagen juga memiliki kontrak dengan dua produsen baterai besar lainnya, Samsung dan CATL. Selain itu, perusahaan mendukung startup berbasis di San Jose, California, QuantumScape, yang bekerja pada baterai solid-state lebih hemat energi.

Volkswagen bukan satu-satunya pembuat mobil yang melihat integrasi vertikal sebagai komponen kunci kesuksesan EV. Ford sedang membangun tiga pabrik baterai baru yang dikatakan akan memiliki kapasitas produksi 129 GWh per tahun.

Sementara General Motors merencanakan empat pabrik baterai baru di AS dengan LG Chem total kapasitas tahunan 140 GWh. Stellantis sedang membangun pabrik baterai senilai 2,5 miliar dolar AS di Indiana, Hyundai serta Toyota juga telah mengumumkan rencana produksi sel di AS.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut