Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Gaikindo Akan Revisi Target Penjualan Mobil, GJAW 2025 Tak Banyak Menolong
Advertisement . Scroll to see content

Wabah Virus Korona Jadi Penyebab Turunnya Penjualan Mobil di Italia

Senin, 09 Maret 2020 - 13:55:00 WIB
Wabah Virus Korona Jadi Penyebab Turunnya Penjualan Mobil di Italia
uris Italia mengenakan masker saat berjalan melintasi Piazza del Duomo di Milan. (Foto: AFP/Andreas Solaro)
Advertisement . Scroll to see content

MILAN, iNews.id - Wabah virus korona masih melanda sebagian wilayah Italia. Selain sektor ekonomi, Covid-19 ini juga diprediksi mempengaruhi turunnya penjualan mobil hingga 15 persen.

Dilansir dari Reuters, Senin (9/3/2020), Asosiasi Produsen Mobil Italia (Unione Nazionale Rappresentanti Autoveicoli Esteri/UNRAE) menyatakan, pasar mobil Italia berpotensi kehilangan 300.000 penjualan mobil sepanjang 2020.

Hal ini tentu mengganggu stabilitas ekonomi otomotif di Italia. Padahal tahun lalu (2019), penjualan mobil di Italia mencapai 1,92 juta kendaraan, sehingga industri otomotif Italia menyumbang 10 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).

"Berdasarkan tren pasar Januari dan Februari sebelum wabah korona merebak, pusat riset pasar memprediksi ada penurunan penjualan sekitar 7 persen atau 135.000 unit mobil," kata General Manajer UNRAE Andrea Cardinali.

Tanpa disangka, situasi pasar justru memburuk, menyusul wabah korona di Italia yang menjadikan negara dengan jumlah kasus terbanyak di Eropa, yakni 148 orang meninggal dari 3.800 kasus.

"Jika dampak virus masih meluas dan belum ada penanganan yang tepat, penurunan penjualan bisa dua kali lipat atau lebih, menjadi 300.000," katanya.

Cardinali menambahkan, dana pemerintah untuk mendukung pembelian mobil hanya sebesar 70 juta euro dan itu terlalu sedikit. "Dana tersebut terlalu kecil," katanya.

Editor: Tuty Ocktaviany

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut