5 RT di Jati Padang Jaksel Terendam Banjir Imbas Tanggul Baswedan Jebol
JAKARTA, iNews.id - Banjir masih melanda sejumlah wilayah di Jakarta imbas hujan deras yang mengguyur pada, Kamis (30/10/2025). Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, terdapat 11 RT yang masih terendam air hingga Jumat (31/10/2025).
"Update pukul 07.00 WIB, BPBD mencatat saat ini genangan terjadi di 11 RT," ucap Kapusdatin BPBD DKI Jakarta, M Yohan saat dikonfirmasi.
Salah satu kawasan yang masih terdampak banjir yaitu di Kelurahan Jati Padang, Jakarta Selatan. Diketahui, sebanyak 5 RT masih terendam banjir imbas luapan Kali PHB dan jebolnya Tanggul Baswedan.
Selain itu, terdapat 5RT di Kelurahan Duren Tiga yang masih terendam banjir. Ketinggiannya bervariasi mulai 40 hingga 150 sentimeter (cm) imbas curah hujan tinggi.
Berikut daftar 11 RT di Jakarta Selatan yang masih terendam banjir hingga pagi ini:
- Kel. Pela Mampang 1 RT
Ketinggian: 30
Penyebab: Curah Hujan Tinggi
- Kel. Duren Tiga 5 RT
Ketinggian: 40 s.d. 150 cm
Penyebab: Curah Hujan Tinggi
- Kel. Jati Padang 5 RT
Ketinggian: 40 cm
Penyebab: Curah Hujan Tinggi, Luapan Kali PHB dan Jebolnya Tanggul Baswedan
Lokasi Pengungsi:
1. Masjid Al Ridwan
10 Jiwa
Sedangkan Wilayah yang sudah surut sebagai berikut:
1. Kel. Tengah: 1 RT
2. Kel. Cilandak Timur: 3 RT
3. Kel. Cilandak Barat: 1 RT
4. Kel. Pondok Labu: 1 RT
5. Kel. Kebagusan: 2 RT
6. Kel. Lenteng Agung: 3 RT
7. Kel. Cipete Utara: 3 RT
8. Kel. Bangka: 2 RT
9. Kel. Petogogan: 27 RT
10. Kel. Pela Mampang: 9 RT
11. Kel Kuningan Barat: 11 RT
12. Kel. Pejaten Barat: 1 RT
BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat serta menyiapkan kebutuhan dasar bagi penyintas. Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat.
BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop.