Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Alam Ganjar: Soft Skill Menentukan Kesuksesan Anak Muda di Dunia Kerja
Advertisement . Scroll to see content

Alam Ganjar: Soft Skill Menentukan Kesuksesan Anak Muda di Dunia Kerja

Selasa, 30 Januari 2024 - 10:16:00 WIB
Alam Ganjar: Soft Skill Menentukan Kesuksesan Anak Muda di Dunia Kerja
Baca Berita

WONOSOBO, iNews.id - Muhammad Zinedine Alam Ganjar mengungkapkan  pendidikan formal harus menjadi fundamental dalam melakukan proses berpikir. Selain itu, soft skill juga penting dalam dunia kerja.

Hal tersebut disampaikannya dalam kegiatan 'Ngobrol Bareng Mas Alam Ganjar: Muda, Kreatif, dan Ideologis' yang diselenggarakan oleh Ganjaran Desa dan Lembaga Strategi Nasional di Pendopo Poseidon, Wonosobo, Jawa Tengah, Senin (29/1/2024) malam.

Menurutnya, ada kesenjangan antara keterampilan yang dimiliki oleh pencari lapangan kerja dan penyedia lapangan kerja. Soft skill menjadi hal yang krusial agar anak muda dapat menyesuaikan diri dengan pasar kerja.

“Mas Rehan, seorang peternak telur, berbicara tentang banyaknya pencari lapangan kerja, tapi penyedia lapangan kerja mati-matian mencari pekerja yang memiliki keterampilan yang diperlukan," ujar Alam.

Untuk itu, kegiatan di luar aktivitas akademik dianggap penting untuk mendukung pengembangan soft skill.

"Cari pengalaman melalui organisasi, kegiatan sukarela, kompetisi, atau bahkan melalui keanggotaan di NGO. Hal-hal semacam itu akan membentuk pola pikir dan menambah nilai portofolio," katanya.

Alam menambahkan pendidikan di kampus tidak hanya berkaitan dengan aspek akademik, melainkan juga pentingnya berjejaring dan membangun hubungan dengan sebanyak mungkin teman untuk berkolaborasi dalam berkarya, berwirausaha, atau bahkan mendapatkan peluang pekerjaan.

"Kita harus berani mencoba untuk keluar dari zona nyaman agar dapat beradaptasi di masa mendatang, dan itu akan menjadi modal untuk mempersiapkan diri di dunia kerja," jawab Putra Ganjar Pranowo dan Siti Atiqoh.

Saat ditanya tentang bagaimana seharusnya anak muda memilih antara berpikir idealis atau pragmatis, Alam menyatakan bahwa keputusan tersebut kembali pada individu masing-masing. Meskipun begitu, ia menekankan pentingnya menciptakan keseimbangan antara keduanya.

"Setiap orang memiliki kondisi yang berbeda. Ada yang didorong untuk tetap realistis, namun ada yang dapat menggabungkan idealismenya. Disesuaikan dengan situasi individu, tetapi yang pasti, dalam memilih jalur yang pragmatis atau realistis, harus tetap ada elemen idealis," ujar Alam.

“Namun, sebagai pandangan pribadi, sebagai anak muda, kita masih memiliki waktu dan akses untuk mengejar idealisme, karena itu merupakan investasi berharga untuk generasi muda," katanya.

Dalam kegiatan tersebut, ratusan masyarakat dari sejumlah karang taruna turut serta hadir dalam urun rembuk tersebut. Selain diskusi, juga diselenggarakan pertunjukan oleh sejumlah pegiat seni.

Pada kesempatan yang sama, Alam mendeklarasikan komitmen Ikrar pemuda desa bersama pemuda desa lainnya, yang berkomitmen untuk bersama-sama membangun anak muda dari desa.

Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut