Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Angela Tanoesoedibjo Tekankan Pentingnya Soft Skill dan Adaptasi di Kuliah Umum UNTAR
Advertisement . Scroll to see content

Angela Tanoesoedibjo Tekankan Pentingnya Soft Skill dan Adaptasi di Kuliah Umum UNTAR

Rabu, 13 Agustus 2025 - 15:11:00 WIB
Angela Tanoesoedibjo Tekankan Pentingnya Soft Skill dan Adaptasi di Kuliah Umum UNTAR
Baca Berita

JAKARTA, iNews.id - Co-CEO MNC Group, Angela Tanoesoedibjo, mengajak generasi muda untuk tidak hanya menguasai keterampilan teknis (hard skill), tetapi juga keterampilan nonteknis (soft skill) dan kemampuan beradaptasi. Pesan itu dia sampaikan saat mengisi kuliah umum bagi ratusan mahasiswa baru Universitas Tarumanagara (UNTAR), Jakarta, Rabu (13/8/2025).

Menurut Angela, tantangan dunia kerja semakin kompleks, sehingga mahasiswa perlu membekali diri dengan kemampuan interpersonal, komunikasi, kepemimpinan, serta fleksibilitas dalam menghadapi perubahan.

“Supaya lebih siap menghadapi dinamika dunia bisnis maupun industri media ke depan,” ujarnya.

Dia mencontohkan, perkembangan teknologi dan penggunaan kecerdasan buatan (AI) kini telah mengubah pola kerja di banyak negara.

"Saya baru mengikuti konferensi global, di mana AI sudah digunakan dalam proses editing dan lain-lain. Di Indonesia, penerapannya masih minim. Jadi kita harus bisa beradaptasi, itu kuncinya," kata Angela.

Angela mendorong mahasiswa untuk tidak terpaku pada metode konvensional, melainkan aktif mempelajari berbagai tools baru yang relevan dengan perkembangan industri. Menurutnya, pembelajaran di kelas perlu dilengkapi dengan praktik langsung di lapangan agar lulusan siap bersaing di dunia kerja.

"Di UNTAR, kami berdiskusi tentang bagaimana kurikulum bisa relevan dengan dunia kerja. Kalau bisa, langsung praktik. Kami di MNC Group juga siap membuka peluang magang dan bentuk kerja sama lainnya," ujarnya.

Kuliah umum ini juga menjadi momentum penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara MNC Group dan UNTAR. Melalui MoU tersebut, kedua pihak berkomitmen memperkuat sinergi antara dunia industri dan akademisi, termasuk pengembangan program magang, riset bersama, dan pelatihan.

Angela menegaskan, kerja sama semacam ini penting untuk menjembatani kesenjangan antara teori di kampus dan praktik di industri.

“Dunia kerja membutuhkan SDM yang siap pakai, dengan talenta yang terus berkembang. Jangan sampai ada gap antara akademik dan dunia kerja,” katanya.

Dia juga mengingatkan bahwa kemampuan beradaptasi akan semakin krusial seiring cepatnya perubahan teknologi dan pasar. “Industri media, misalnya, sudah berubah jauh dari lima tahun lalu. Perubahan ini akan terus berlanjut, dan hanya mereka yang bisa beradaptasi yang akan bertahan,” ujarnya.

Di hadapan mahasiswa, Angela menekankan bahwa pembelajaran sepanjang hayat (lifelong learning) harus menjadi bagian dari budaya kerja. “Jangan berhenti belajar hanya karena sudah lulus kuliah. Dunia akan terus berubah, dan kita harus mengikuti,” ujarnya.

Dia mengajak mahasiswa untuk memanfaatkan masa kuliah sebagai waktu untuk membangun jejaring, mengasah kreativitas, dan mengembangkan keterampilan yang tidak diajarkan di buku teks.

Angela berharap para mahasiswa baru UNTAR dapat menjadi generasi yang inovatif, adaptif, dan mampu memberi kontribusi positif bagi Indonesia. “Soft skill, adaptasi, dan kemauan belajar akan membawa kalian ke level yang lebih tinggi,” kata Angela.

Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut