Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Apa Arti Mujaddid dalam Islam? Simak Penjelasan Berikut
Advertisement . Scroll to see content

Apa Arti Mujaddid dalam Islam? Simak Penjelasan Berikut

Jumat, 15 September 2023 - 21:20:00 WIB
Apa Arti Mujaddid dalam Islam? Simak Penjelasan Berikut
Baca Berita

JAKARTA, iNews.id - Apa arti mujaddid dalam Islam? Mujaddid adalah ulama yang berusaha memperbarui ajaran Islam. Mujaddid dalam Islam muncul secara periodik setiap seratus tahun sekali atau satu abad.

Melansir dari berbagai sumber, keberadaan mujaddid pernah disinggung oleh Rasulullah SAW dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA. 

“إِنَّ اللَّهَ يَبْعَثُ لِهَذِهِ الأُمَّةِ عَلَى رَأْسِ كُلِّ مِائَةِ سَنَةٍ مَنْ يُجَدِّدُ لَهَا دِينَهَا”

"Sesungguhnya Allah akan mengutus (menghadirkan) bagi umat ini (umat Islam) orang yang akan memperbarui (urusan) agama mereka pada setiap akhir seratus tahun."

(HR Abu Dawud nomor 4291, Al Hakim: 8592, dan Ath-Thabarani dalam Al Mu'jamul Ausath: 6527. Dinyatakan shahih oleh Imam Al Hakim, Al 'Iraqi, Ibnu Hajar (dinukil dalam kitab 'Aunul Ma'buud 11/267) dan Syekh Al Albani dalam Silsilatul Ahaaditsish Shahihah: 599) 

Apa Arti Mujaddid dalam Islam?

Mujaddid secara etimologi artinya pembaharu. Dalam Islam, mujaddid adalah orang yang memperbaiki kerusakan dan mengembalikan umat pada jalan agama yang benar. 

Arti "memperbarui (urusan) agama" adalah menghidupkan kembali dan menyerukan pengamalan ajaran Islam yang bersumber dari petunjuk Alquran dan sunnah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam yang telah ditinggalkan manusia, yaitu dengan menyebarkan ilmu yang benar, mengajak manusia kepada tauhid dan sunnah Rasulullah, serta memperingatkan mereka untuk menjauhi perbuatan syirik dan bid'ah. (Lihat kitab 'Aunul Ma'buud: 11/260)

Perhitungan akhir seratus tahun dalam hadits ini adalah dimulai dari waktu hijrah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam dari Makkah ke Madinah. (Lihat kitab 'Aunul Ma'buud: 11/260)

Sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam, "… orang yang akan memperbarui (urusan) agama …," tidak menunjukkan bahwa mujaddid di setiap akhir seratus tahun hanya satu orang, tapi mungkin saja pada waktu tertentu lebih dari satu orang, sebagaimana yang diterangkan oleh Imam Ibnu Hajar dan para ulama lainnya. (Lihat kitab 'Aunul Ma'buud 11/264)

Dalam hal ini, Imam Ahmad bin Hambal berkata, "Sesungguhnya Allah akan menghadirkan bagi umat manusia, pada setiap akhir seratus tahun orang yang akan mengajarkan kepada mereka sunnah-sunnah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam (yang banyak telah ditinggalkan manusia) dan menghilangkan/memberantas kedustaan dari (hadits-hadits) Rasulullah." (Dinukil oleh Imam Adz-Dzahabi dalam kitab Siyaru a'laamin nubalaa' 10/46) 

Para ulama telah menyebutkan nama-nama para Imam Ahlussunnah yang memenuhi kriteria untuk disebut sebagai mujaddid (pembaharu) dalam Islam. Ini berdasarkan pengamatan mereka terhadap sifat-sifat mulia para imam tersebut, yakni:

1. 'Umar bin 'Abdil 'Aziz bin Marwan bin Hakam al-Qurasyi al-Umawi al-Madani

2. Imam Asy-Syafi'i, Abu Abdillah Muhammad bin Idris bin bin Al 'Abbas bin 'Utsman Al Muththalibi Al Qurasyi Al Makki

3. Hasan al-Bashri, Abu Sa'id al-Hasan bin Abil Hasan Yasar al-Bashri

4. Muhammab bin Sirin, Abu Bakr al-Anshari al-Bashri

5. Muhammad bin Muslim bin 'Ubaidillah bin 'Abdillah bin Syihab Az-Zuhri al-Qurasyi al-Madani

6. Yahya bin Ma'in, Abu Zakaria al-Bagdadi

7. Imam An-Nasa’i, Abu Abdir Rahman Ahmad bin Syu'aib bin 'Ali bin Sinan

Apa arti mujaddid dalam Islam sudah terjawab bukan? Semoga bermanfaat.

Wallahu a'lam bisshawab.

Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut