Balita di Sukabumi Tewas dengan Tubuh Dipenuhi Cacing, Menkes: Saya Sedih
BANDUNG, iNews.id - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengaku prihatin dan sedih dengan kejadian yang menimpa Raya (3) balita di Kabupaten Sukabumi yang meninggal dunia dengan tubuh dipenuhi cacing.
Hal itu diungkapkan Budi Gunadi saat menjadi pembicara dalam seminar nasional di Kampus Unpad, Jalan Dipati Ukur, Kota Bandung, Jumat (22/8/2025). "Saya prihatin dan sedih dengan kejadian itu," kata Menkes.
Budi menyatakan, Raya diduga mengalami infeksi meningitis atau tuberkolosis (TBC). Sebab, sebelum meninggal, sudah tiga bulan sebelumnya, Raya terus menerus batuk berdahak.
"Infeksinya kita duga bisa karena meningitis. Ini masih dugaan. Bisa juga karena TBC. Karena yang bersangkutan itu sudah 3 bulan terus-menerus batuk berdahak yang tidak bisa sembuh," ujar dia.
Akibatnya, tutur Menkes, kondisi tubuh bocah tersebut lemah yang membuat bakteri menyebar ke seluruh tubuh.
"Jadi yang bersangkutan itu (almarhumah Raya) meninggal karena sepsis atau infeksi yang menyebar ke seluruh tubuh," tutur Menkes.
Budi mengatakan, jika diketahui sejak dini, seharusnya Raya bisa diobati dan tidak berujung kematian.
Budi menyatakan, telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Sukabumi dan Menteri Koordinator Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno.
"Yang pertama ya kita sedih melihat bahwa masih banyak masyarakat memerlukan layanan kesehatan yang baik. Perbedaan antara kualitas layanan kesehatan di kota-kota besar dan di daerah terpencil, masih sangat jauh," ujar Budi.
Menkes menuturkan, Presiden Prabowo Subianto telah mengintruksikan agar layanan kesehatan merata di seluruh Indonesia dan dapat diakses masyarakat, termasuk di Provinsi Jawa Barat.
"Contoh kasus ini menjadi kayak alarm buat kita untuk memastikan bahwa gak usah jauh-jauh lah yang di Jawa Barat aja (pelayanan kesehatan harus optimal)," tutur Menkes.
Budi mengatakan, telah berkomunikasi dengan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi untuk menyelesaikan masalah pelayanan kesehatan dasar satu per satu. Seluruh perangkat dinas kesehatan dan puskesmas harus turun ke bawah.
"Kita mau pastikan dari sisi kesehatan seluruh dinas kesehatan turun sampai ke puskemas bisa melihat kalau ada gejala-gejala cacingan satu orang anak saja itu artinya kan gak bersih, itu segera dikasih obat cacing," ucap Budi.
Menurut Menkes, harga obat cacing sangat murah dan dimiliki oleh puskesmas. Pemberian obat cacing yang rutin memberikan dampak yang baik bagi anak.
"Sekarang seluruh dinas kesehatan kita mulai dulu dengan di Jawa Barat dan bekerja sama lewat puskesmas. Kalau ada indikasi cacingan satu orang saja, itu contoh bahwa sanitasinya gak baik. Itu langsung dikasih obatnya, murah ada di puskesmas," ujarnya.