Bandung Raya Menggila! UIN Sunan Gunung Djati dan STKIP Cimahi Juara Campus League Futsal 2025 Regional Jakarta
JAKARTA, iNews.id – Campus League Futsal Regional Jakarta 2025 resmi menutup rangkaian kompetisinya dengan penuh kejutan dan drama, Senin (1/12) di Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan UNJ, GOR Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Setelah sepekan diwarnai duel ketat antarperguruan tinggi, dua kampus akhirnya keluar sebagai yang terbaik tahun ini.
Di kategori putra, UIN Sunan Gunung Djati tampil sebagai juara setelah menaklukkan STKIP Pasundan Cimahi dalam final yang mendebarkan. Sementara itu, di sektor putri, STKIP Pasundan Cimahi sukses mengukir prestasi dengan mengandaskan perlawanan sengit dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung.
CEO Campus League, Ryan Gozali, memberikan apresiasi tinggi atas kualitas turnamen tahun ini.
“Campus League Futsal Regional Jakarta akhirnya tuntas dengan pertandingan-pertandingan yang sangat menarik dan menghibur. Cukup banyak kejutan yang terjadi, bahkan sejumlah tim yang sebelumnya difavoritkan justru tumbang. Jadi, selamat kepada UIN Sunan Gunung Djati dan STKIP Pasundan berhasil menjadi juara di Regional Jakarta,” ujarnya.
Ryan juga menekankan persaingan semakin ketat, terlebih tim-tim dari Bandung Raya kembali menunjukkan dominasi kuatnya. Total 22 tim dari 17 perguruan tinggi di Jakarta Raya, Bandung, dan Sumedang ikut meramaikan ajang bergengsi ini.
Tak berhenti di sini, perjalanan menuju gelar nasional masih berlanjut. Campus League Futsal 2025 akan berlanjut ke babak The Nationals, mempertemukan empat semifinalis dari Regional Jakarta dan Yogyakarta mulai Rabu (3/12) hingga Minggu (7/12).
“Tentu kita harapkan nanti di The Nationals akan semakin kompetitif, sehingga kita bisa melihat bagaimana perkembangan dan peta kekuatan futsal mahasiswa di level nasional," kata Ryan.
STKIP Pasundan Cimahi Pecah Telur di Final Putri Berkat Brace Gemilang Zilfa
Final putri menghadirkan duel intens antara STKIP Pasundan Cimahi dan UPI Bandung. Meski berstatus kuda hitam, STKIP tampil penuh determinasi dan akhirnya menang 2-1. Dua gol kemenangan dicetak oleh Zilfa Aninda Zefanya, yang bermain luar biasa sepanjang laga.
Pertandingan berlangsung dalam tempo tinggi sejak menit awal. UPI dominan dalam penguasaan bola, namun STKIP tampil lebih efektif dalam memanfaatkan peluang kecil.
“Lawan sebenarnya tampil cukup dominan dan banyak menciptakan peluang. Tapi kami berupaya untuk tetap solid dan keluar dari tekanan. Hingga akhirnya kami bisa mencetak gol dan memastikan kemenangan," tutur Zilfa.
UIN Sunan Gunung Djati Menang Dramatis 3-2, Rafli Jadi Pahlawan di Final Putra
Rivalitas makin panas ketika UIN Sunan Gunung Djati bertemu STKIP Pasundan Cimahi di final putra. Sorak-sorai ratusan pendukung membuat atmosfer GOR UNJ memanas. Laga ketat ini berakhir dengan skor 3-2 untuk kemenangan UIN Sunan Gunung Djati.
Gol penentu datang dari Rafli Wahyudi di menit-menit akhir, menjadikannya pahlawan kemenangan tim.
“Sebenarnya saya tidak menyangka bisa mencetak gol kemenangan. Gol itu tidak akan terjadi kalau pelatih tidak percaya kepada saya. Saya hanya mencoba membayar kepercayaan tersebut dan berjuang untuk tim. Alhamdulillah, kami bisa membuktikan bahwa mental baja yang terus diasah selama latihan benar-benar jadi pembeda di pertandingan final. Kemenangan ini bukan hanya soal strategi, tapi juga tentang keyakinan dan doa yang selalu menjadi bagian dari proses sebelum bertanding," ucap Rafli.
UNJ Puji Ajang Campus League sebagai Wadah Prestasi Berkelanjutan
Wakil Dekan III FIKK UNJ, Dr Hendro Wardoyo M.Pd, turut memberikan apresiasi terhadap terselenggaranya Campus League, terutama sebagai wadah pembinaan talenta muda.
“Kerja sama dengan Campus League dalam menyelenggarakan kompetisi futsal ini merupakan salah satu bentuk konkret dukungan kami untuk meningkatkan prestasi olahraga Indonesia, khususnya cabor futsal. Kami mendukung penuh setiap upaya peningkatan prestasi olahraga di tingkat perguruan tinggi yang menjadi second line sebelum menjadi atlet tingkat nasional dan menjadi wakil Indonesia di kancah internasional," ujarnya.