Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Banjir Bandang dan Longsor Terjang 4 Kabupaten di Sulsel, Ribuan KK Mengungsi
Advertisement . Scroll to see content

Banjir Bandang dan Longsor Terjang 4 Kabupaten di Sulsel, Ribuan KK Mengungsi

Minggu, 06 Juli 2025 - 16:44:00 WIB
Banjir Bandang dan Longsor Terjang 4 Kabupaten di Sulsel, Ribuan KK Mengungsi
Baca Berita

JAKARTA, iNews.id - Banjir bandang dan longsor menerjang empat kabupaten di Sulawesi Selatan. Bencana itu terjadi akibat hujan deras sejak Sabtu (5/7/2025) hingga Minggu (6/7/2025). 

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melapotkan, sejumlah wilayah yang terdampak banjir di antaranya Kabupaten Bantaeng, Bulukumba, dan Bone. Sedangkan tanah longsor melanda Kabupaten Sinjai. Akibat kejadian ini, sebanyak 3.745 KK terdampak.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, banjir bandang terjadi di Kabupaten Bantaeng, Provinsi Sulawesi Selatan pada Sabtu (5/7), pukul 03.00 WITA, dipicu hujan dengan intensitas tinggi. Wilayah terdampak yakni Kecamatan Bantaeng, Bissappu, Uluere, dan Eremerasa.

“Sebanyak 1.295 KK terdampak dan masih dalam pendataan, kerusakan mencangkup 1.295 unit rumah, dua unit tanggul sungai, dua akses jalan serta lahan pertanian warga turut terdampak dari kejadian ini,” kata Aam sapaan Abdul Muhari dalam keterangan resminya, Minggu (6/7/2025).

Aam mengatakan, BPBD Kabupaten Bantaeng berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan pendataan dan evakuasi korban terdampak. Kondisi terkini pada Sabtu (5/7/2025), air sudah mulai surut dan warga mulai melakukan pembersihan.

Selanjutnya, Aam melaporkan banjir bandang juga melanda wilayah Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan, pada Sabtu (5/7), pukul 08.10 WITA. Hujan intensitas tinggi picu meluapnya air sungai ke pemukiman warga.

“Lokasi terdampak yakni Kecamatan Ujung Bulu, Ujung Loe, Gantarang dan Bulukumpa. Tercatat 1950 KK terdampak serta kerugian materil lainnya yakni 1.950 unit rumah, satu akses jalan, dua unit jembatan, dua tanggul turut terdampak,” kata Aam.

BPBD Kabupaten Bulukumba berkoordinasi dengan pihak terkait, melakukan pendataan dan evakuasi warga terdampak. Kondisi terkini pada Sabtu (5/7), banjir telah surut.

Masih di Provinsi Sulawesi Selatan, Aam melaporkan banjir turut menggenang di wilayah Kabupaten Bone. Dan berdampak pada sembilan kecamatan, yakni Kecamatan Palakka, Mare, Ponre, Awangpone, Tonra, Kahu, Ulaweng, Tanete Riattang Timur dan Patimpeng. “Sebanyak 500 KK dan 500 unit rumah terdampak, termasuk tiga jembatan, satu bendungan.”

BPBD Kabupaten Bone melakukan koordinasi dengan pemerintah setempat serta melakukan pendataan dan evakuasi warga terdampak. Kondisi terkini pada Sabtu (5/7), petugas masih melakukan penanganan.

Beralih ke kejadian bencana lainnya, tanah Longsor melanda wilayah Kabupaten Sinjai, Provinsi Sulawesi Selatan pada Sabtu (5/7), pukul 08.00 WITA. 

Hujan dengan intensitas tinggi pada daerah hulu dan hilir mengakibatkan Sungai Mangngottong, Tangka, Kalamisu dan Apareng mengalami peningkatan debit air, sehingga ratusan rumah terendam banjir dan sejumlah fasilitas rusak akibat longsor.

Aam mengatakan wilayah terdampak yakni Kecamatan Sinjai Tengah, Sinjai Selatan, Sinjai Barat, Borong dan Bulupoddo. “Sebanyak dua orang mengalami luka berat pada kejadian ini.

Sekretaris Daerah, BPBD Kabupaten Sinjai bersama Instansi terkait melakukan penanganan di lokasi kejadian. Pengerahan alat berat dilakukan pada wilayah yang terisolir akibat longsor,” ujarnya.

Sementara, pemerintah setempat menetapkan perpanjangan status tanggap darurat yakni Keputusan Bupati Sinjai Nomor 419 Tahun 2025 tentang Perpanjangan Kedua Status Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi di Kabupaten Sinjai, TMT 1 Juli s.d 15 Juli 2025. Kondisi terkini pada Sabtu (5/7), masih dalam penanganan.

Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut