Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Banyak Jalur Darat di Sumatera Terputus, AHY: Kami Pastikan Armada Udara Optimal Salurkan Bantuan
Advertisement . Scroll to see content

Banyak Jalur Darat di Sumatera Terputus, AHY: Kami Pastikan Armada Udara Optimal Salurkan Bantuan

Senin, 01 Desember 2025 - 06:58:00 WIB
Banyak Jalur Darat di Sumatera Terputus, AHY: Kami Pastikan Armada Udara Optimal Salurkan Bantuan
Baca Berita

JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), memastikan armada udara baik helikopter TNI-Polri bisa digunakan untuk mengangkut bantuan logistik dan medis di Sumatera. Pasalnya, saat ini banyak jalur darat yang terputus.

Hal itu disampaikan AHY saat meninjau Posko Operasi Modifikasi Cuaca sementara di Terminal Kargo Kualanamu, Sumatera Utara, Minggu (30/11/2025).

Ia mengaku, terus berkoordinasi dengan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi untuk memastikan operasional bandara, titik pendaratan helikopter, serta optimalisasi armada udara dengan dukungan TNI–Polri untuk pengiriman logistik.

“Kami memastikan armada udara, termasuk helikopter TNI–Polri, dapat digunakan optimal untuk dropping logistik dan bantuan medis. Ini sangat krusial mengingat banyak jalur darat masih terputus,” ujar AHY dalam keterangannya, Senin (1/12/2025).

Selain itu, ia juga telah berkomunikasi langsung dengan Dody untuk percepatan pengerahan alat berat guna membuka jalur yang terputus. Dengan begitu, moda transportasi atau bantuan media maupun bantuan logistik juga dapat dilalui jalur darat.

Tak cuma itu, juga telah berkomunikasi dengan Direktur Utama PLN untuk mempercepat pemulihan jaringan listrik yang terdampak. 

"Serta dengan Pertamina guna mengamankan pasokan BBM yang dibutuhkan untuk alat berat, logistik, dan operasional fasilitas publik," tutur dia

Ketua Umum Partai Demokrat ini pun mengungkapkan tantangan dalam penanganan bencana banjir dan tanah longsor di Sumatera, salah satunya, kondisi jalur yang rusak dan terbatasnya BBM.

“Kita menghadapi kondisi yang tidak mudah. Jalur putus, cuaca buruk, BBM terbatas, bahkan tiga helikopter yang tersedia hanya dapat mengangkut sekitar enam ton per trip. Namun seluruh unsur pemerintah memiliki tanggung jawab moral untuk bekerja sebaik mungkin bagi masyarakat,” tegas AHY.

Ia menekankan, pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi cuaca ekstrem ke depan, termasuk dukungan terhadap operasi modifikasi cuaca oleh BMKG sebagai langkah antisipatif.

“Keputusan harus cepat namun tetap prudent. Yang utama adalah keselamatan warga dan pemulihan akses logistik,” tegasnya.

Sementara itu, AHY menyampaikan rasa prihatin dan duka cita mendalam atas bencana alam yang melanda Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatera Barat. 

"Pemerintah terus bekerja cepat, tepat, dan tetap prudent untuk membantu saudara-saudara kita yang sedang menghadapi situasi sangat berat,” ujar AHY.

Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut