Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
BMKG: Gempa Bekasi Dipicu Segmen Citarum Sesar Naik Busur Belakang Jabar
Advertisement . Scroll to see content

BMKG: Gempa Bekasi Dipicu Segmen Citarum Sesar Naik Busur Belakang Jabar

Kamis, 21 Agustus 2025 - 07:11:00 WIB
BMKG: Gempa Bekasi Dipicu Segmen Citarum Sesar Naik Busur Belakang Jabar
Baca Berita

JAKARTA, iNews.id – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memastikan gempa bumi yang mengguncang Bekasi dan sekitarnya pada Rabu (20/8/2025) malam dipicu oleh segmen Citarum. Gempa dengan kekuatan awal Magnitudo 4,9 yang kemudian diperbarui menjadi M4,7 itu bukan bersumber dari segmen Baribis.

Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menegaskan pusat gempa berada di jalur segmen Citarum yang merupakan bagian dari Sesar Naik Busur Belakang Jawa Barat (West Java Back Arc Thrust).

“Gempa semalam itu pemicunya segmen Citarum bukan Baribis, ingat. Segmen Baribis itu ada di timur sana dekat Kuningan,” ujar Daryono kepada wartawan, Kamis (21/8/2025).

Dalam penjelasannya, Daryono memperlihatkan peta sebaran sesar di Jawa Barat. Peta tersebut menunjukkan pembangkit gempa M4,7 berada di segmen Citarum. Sementara itu, segmen Baribis berada jauh di kawasan timur Jawa Barat, meliputi Kuningan hingga Cirebon.

“Tolong di zoom in, maka akan tampak sebaran segmen-segmen Sesar dari Sesar Naik Busur Belakang Jabar (West Java Back Arc Thrust). Tampak pembangkit gempa M4,7 tadi malam adalah Segmen Citarum. Dalam peta segmen ini juga ada Baribis tapi ada di timur, dekat Kuningan atau Cirebon,” katanya.

Lebih lanjut, Daryono menuturkan episenter gempa Bekasi M4,7 berada di selatan Segmen Citarum. Hal ini dipengaruhi oleh karakteristik sesar naik yang miring ke arah selatan.

“Episenternya gempa M4,7 semalam ada di selatan segmen Citarum, karena West Java Back-Arc Thrust itu dipping (miring) ke arah selatan, jadi episenter gempa berada di selatan sesar,” katanya.

Sebelumnya, BMKG mencatat episenter gempa Bekasi berada di koordinat 6.52 LS dan 107.25 BT atau sekitar 19 km tenggara Kabupaten Bekasi, dengan kedalaman 10 kilometer.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal yang dipicu oleh sumber gempa sesar naik busur belakang Jawa Barat (West Java back arc thrust),” kata Daryono.

Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut