Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
BNPB: Ambruknya Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Dikategorikan Bencana Kegagalan Teknologi
Advertisement . Scroll to see content

BNPB: Ambruknya Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Dikategorikan Bencana Kegagalan Teknologi

Rabu, 01 Oktober 2025 - 16:42:00 WIB
BNPB: Ambruknya Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Dikategorikan Bencana Kegagalan Teknologi
Baca Berita

JAKARTA, iNews.id - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan, insiden runtuhnya bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, masuk dalam kategori bencana kegagalan teknologi. Pernyataan ini muncul seiring dengan langkah BNPB untuk segera memberikan dukungan penanganan darurat bagi korban dan proses evakuasi.

“Sebagai leading sektor dalam penanggulangan bencana, BNPB telah memberikan dukungan awal berupa pemenuhan kebutuhan dasar keluarga korban yang masih bertahan menunggu proses evakuasi. Paket sembako, peralatan seperti tenda, matras, selimut, tikar, hingga hygiene kit telah disalurkan kepada pihak yang berhak,” ujar Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto dalam keterangannya, Rabu (1/10/2025).

Selain kebutuhan dasar, BNPB juga menyalurkan Dana Siap Pakai (DSP) untuk mengoptimalkan operasi SAR, pemenuhan sarana dan prasarana serta hal-hal mendesak lainnya. Dia juga memastikan, dukungan dari pemerintah tidak akan berhenti sampai proses penanganan darurat selesai.

“Kita BNPB akan mendukung sepenuhnya, mulai dari operasi pencarian dan pertolongan hingga tahap rehabilitasi serta rekonstruksi nanti,” ucapnya.

Hingga Rabu (1/10/2025) pukul 11.00 WIB, upaya evakuasi dan pencarian masih terus dilakukan oleh Tim SAR gabungan. Data sementara menyebutkan, 91 orang diduga masih terjebak material bangunan.

Sementara itu, tim gabungan telah mengevakuasi lebih dari 100 orang dalam insiden tersebut, dengan rincian tiga orang tewas dan puluhan lainnya mengalami luka berat dan luka ringan.

Para korban telah dirawat di sejumlah rumah sakit di sekitar Sidoarjo, termasuk RSUD R.T. Notopuro, RS Siti Hajar, RS Delta Surya, RS Sheila Medika, dan RS Unair.

Untuk penanganan darurat di lokasi, BPBD Provinsi Jawa Timur dan BPBD Kabupaten Sidoarjo telah berkoordinasi dengan perangkat setempat.

Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut