Bupati Bekasi Kader PDIP Terjaring OTT KPK, Risma: Menjaga Amanah Itu Berat

JAKARTA, iNews.id - Ketua Bidang Penanggulangan Bencana DPP PDI Perjuangan (PDIP) Tri Rismaharini menyoroti soal Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang yang terjerat operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (19/12/2025) malam. Diketahui, Ade Kuswara merupakan kader PDIP.

Risma mempertanyakan apa yang hendak dicari Ade dalam mengemban amanah sebagai Bupati Bekasi. Dia juga mengingatkan, tak ada yang tahu umur manusia di dunia.

"Ya, saya pikir, saya pikir ya, saya pernah jadi wali kota gitu. Apa yang kita cari ya? Sebetulnya di dalam hidup itu apa yang kita cari? Kita nggak tahu besok mati, nanti sore mati, lusa mati. Apa yang mau kita cari?" ucap Risma di Jakarta International Equestrian Park, Jakarta Timur, Jumat (19/12/2025).

Mantan Menteri Sosial ini menegaskan, ada kehidupan masyarakat yang bergantung kepada kepala daerah.

"Saat seseorang itu memilih kita, artinya mereka bergantung kehidupannya kepada kita," ucap Risma.

Risma pun berharap kepada seluruh kader yang menduduki jabatan publik agar bisa menjaga amanah rakyat. Menurutnya, hal tersebut memang sulit untuk dilakukan. 

"Jadi saya berharap mari kita semua bisa menjaga apa namanya menjaga amanah itu. Karena itulah yang paling berat. Kalau kita kuat di situ, Insya Allah kita bukan hanya selamat di dunia, tapi juga selamat di akhirat nanti kelak," ujar Risma.

Sekadar informasi, KPK menggelar OTT di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (18/12/2025). Dalam operasi tersebut, KPK mengamankan total 10 orang.

Dari jumlah itu, salah satu yang diamankan adalah Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang. Tak hanya itu, ayah dari Ade Kuswara Kunang, yakni HM Kunang, ternyata juga ikut dibawa oleh tim KPK. Kabar tersebut dibenarkan oleh Juru Bicara KPK Budi Prasetyo saat dikonfirmasi.

"Benar, ada ayah dari Bupati Bekasi yang ikut diamankan," ujar Budi, Jumat (19/12/2025).