Cerita Guru asal Cianjur Ajak Muridnya ke Jakarta Ikut Aksi Bela Palestina

JAKARTA, iNews.id - Ribuan orang dari berbagai elemen masyarakat ikut meramaikan aksi bela Palestina di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat (Jakpus), Minggu (12/10/2025). Salah satunya, Nurul Asfriani asal Cianjur, Jawa Barat (Jabar).

Guru SMA IT Baitul Ilmi Cianjur itu sengaja ikut aksi bela Palestina dengan mengajak sejumlah muridnya.

“Iya sengaja. Ini kita aksi ketiga, waktu itu di Cianjur pernah dua kali, hari ini kita berangkat ke sini. Satu rombongan dengan SMP-nya juga, jadi kita ada SMP, ada SMA-nya juga,” kata Nurul saat ditemui iNews.id.

Dia berharap kegiatan ini mampu menumbuhkan semangat para muridnya untuk lebih peduli terhadap saudara-saudara di Palestina.

“Kami sebagai dari guru harapannya menumbuhkan semangat santri trus juga menumbuhkan semangat juang mereka dan supaya mereka itu aware bahwa orang-orang di Palestina itu adalah saudara kita yang harus kita bela,“ ujar dia.

“Yang jelas kami ada di sini itu sebagai bentuk keberpihakan kami kepada Palestina, mendukung Palestina supaya Palestina merdeka dan dengan aksi ini saya sendiri mengingatkan diri sendiri untuk melakukan upaya sekecil apa pun untuk mendukung Palestina, di antaranya boikot produk-produk yang pro-zionis,” sambungnya.

Sementara itu, murid SMA Baitul Ilmi Cianjur, Amaliani mengaku sedih mengetahui kondisi Palestina saat ini. Dia menegaskan dukungan yang wajib diberikan kepada Palestina.

“Kita tuh ngerasa harus kayak membela mereka karena ini adalah sebuah kemanusiaan yang harus diperjuangkan, kalau misalkan kita tidak memperjuangkan ini sama saja kita tidak memanusiakan manusia,” ungkapnya.

“Jadi harapannya Palestina bisa merdeka agar mereka dapat dimanusiakan dengan yang lain dan dapat hidup dengan layak seperti kita hari ini,” jelas dia.

Sementara itu, warga lainnya bernama Abdul mengaku jika Israel melanggar kesepakatan gencatan senjata, dirinya menyatakan siap untuk turun ke jalan menyuarakan hak Palestina.

“Sekarang kan katanya sedang gencatan senjata, kita mau mengawal biar gencatan senjata ini benar-benar dilakukan. Kalau memang Israel melanggar ya kita siap turun ke jalan lagi,” tegas dia.