Cerita Ibu Korban Kecelakaan Maut Truk Pertamina: Sebelum Berangkat Kerja Dia Cium Tangan, Minta Doa Selamat

JAKARTA, iNews.id - Suasana duka terlihat di rumah korban kecelakaan maut truk Pertamina di Jatisampurna, Bekasi bernama Mohammad Ruslan pada Senin (18/7/2022) sore. Rumah duka berada di Gang Nasib RT09/017, Palmerah, Jakarta Barat.

Ibu korban Rumiyati (64) menceritakan anaknya sempat melakukan hal yang tak biasa saat hendak berangkat kerja. Dia mengatakan anaknya meminta doa restu agar selamat sambil mencium tangan.

"Hari itu dia cium tangan, doain Ruslan ya biar selamat enggak ada apa-apa, oh mama doain banget," ucap Rumiyati di kediamannya, Selasa (19/7/2022).

Malam harinya, Rumiyati merasakan firasat yang tidak enak. Sebab tidak biasa anak pertamanya itu tidak pulang ke rumah di atas pukul 21.00 WIB.

"Dari pukul 23.30 WIB hati sudah enggak enak banget, keluar air mata saja. Ya Allah anak gue jangan kenapa-kenapa. Gitu aja dalam hati," tuturnya.

Rumiyati mengatakan dirinya baru mendengar kabar anaknya meninggal akibat kecelakaan truk pada Selasa (19/7) pagi tadi. Dia mendapat kabar dari anaknya yang lain terkait jenazah Ruslan yang telah dievakuasi di RS Polri Kramat Jati.

Saat ini jenazah Ruslah telah tiba di rumah. Rencananya, jenazah Ruslan akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umumn (TPU) Kemanggisan.

Seperti diketahui ada 10 korban meninggal dunia dalam kejadian itu dan enam lainnya luka-luka. Sopir dan kernet truk Pertamina tersebut telah ditetapkan polisi sebagai tersangka.