Cerita Petugas Kesulitan Tangani Banjir di Jati Padang Jaksel
JAKARTA, iNews.id - Petugas Sudin SDA dan PPSU Kelurahan Jati Padang hingga kini masih menangani genangan yang terjadi di kawasan RW 06, Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Namun, petugas mengalami kesulitas imbas hujan yang kerap melanda pada sore hari dan peningkatan debit air di Kali Pulo.
"Penanganan sementara dari SDA kolaborasi PPSU melakukan penurapan dengan dolken dan karung (pasir). Namun, cuacanya yang setiap sore hujan, itu akan berakibat fatal lagi, kembali ke nol lagi, kita berupaya dengan memanfaatkan cuaca yang pagi ini menambah personel," ucap Kasi Ekonomi dan Pembangunan Kelurahan Jati Padang, Yandi kepada wartawan, Senin (3/11/2025).
Yandi menambahkan, meski kerap kesulitan melakukan penanganan imbas hujan yang masih kerap mengguyur wilayah Jati Padang, petugas tetap berjibaku melakukan penanganan dengan membuat tanggul sementara menggunakan pasir. Sedangkan, penanganan jangka panjang bakal dibuat turap permanen nantinya.
"Setelah nanti air tidak mengalir ke perkampungan akan dilakukan upaya penurapan secara maksimal karena kesulitannya ini kita mentransit material masih menggunakan alat manual, letak lokasi yang di dalam, enggak bisa masuk kendaraan alat berat," kata dia.
Dia menerangkan, pembuatan tanggul sementara dilakukan secara manual menggunakan gerobak karena alat berat tak bisa masuk. Setelah robohnya tanggul baswedan, warga sempat meminta agar nantinya penahan air tersebut dibuat setinggi 3 meter lebih.
"Tanggul itu roboh karena curah hujan tinggi, debit air tinggi sampai meluap, sehingga bebannya tak kuat," ucapnya.
Yandi mengungkapkan, saat ini debit air kembali bertambah, sehingga petugas PPSU dan SDA Jaksel pun disiagakan mengantisipasi hal tak diinginkan. Petugas juga melakukan pembersihan saluran air agar air tak mandek di satu titik saja.
Terkait bantuan, sejatinya Pemkot Jaksel telah mendistribusikan usai tanggul baswedan roboh beberapa waktu lalu. Tak hanya bantuan makanan dan pakaian, pengobatan pun diberikan oleh PMI saat warga mengungsi beberapa waktu lalu, termasuk ke rumah warga yang mana warga memilih bertahan.
Saat ini, diharapkan debit air di Kali Pulo kembali menurun dan cuaca tak lagi hujan. Sehingga, air yang menggenangi jalanan di tiap gang RW 06, Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan setinggi 30-50 cm itu bisa kembali surut.