Ciri-ciri Ras Melanesoid, Asal-usul, Persebaran dan Contoh Sukunya

JAKARTA, iNews.id - Ciri-ciri ras Melanesoid dipelajari dalam materi IPS di bangku sekolah. Lantas, bagaimana dengan asal-usul, persebaran hingga contohnya?

Melansir buku 'Buku Pengayaan Mata Pelajaran IPS' Benua Asia' karya Sri Kurniawati, penamaan Melanesoid berasal dari dua suku kata di Yunani, yakni melano yang artinya gelap dan soid yang artinya penampilan.

Persebaran Ras Melanesoid

Ras Melanesoid adalah salah satu ras yang mendiami Indonesia dan merupakan sub ras Negroid. Persebaran ras ini mudah ditemukan di daerah Indonesia bagian Timur.

Asal-usul Ras Melanesoid

Sebelum belajar ciri-ciri ras Melanesoid, ketahui terlebih dahulu asal-usulnya. Ras ini diperkirakan datang ke Indonesia sekitar 70.000 tahun SM saat penghujung zaman es.

Pada zaman itu, suhu bumi turun ke titik terdingin sehingga perairan laut membeku. Ras ini pun bermigrasi dari Asia ke Oceania, tepatnya di wilayah Papua dan Australia.

Kemudian, bangsa  Melanesoid pun menyebar ke beberapa wilayah, seperti Bismarck, Fiji, Solomon, Vanuatu, dan Papua Nugini. Diperkirakan 70 persen ras Melanesoid menempati wilayah Papua dan sisanya di sekitar Papua.

Dalam perkembangannya. ras Melanesoid pun melakukan percampuran dengan ras Melayu di Indonesia. Percampuran ini menjadi keturunan yang sekarang banyak tersebar di NTT dan Maluku.

Ciri-ciri Ras Melanesoid

-Warna kulit ras Melanesoid berwarna gelap
-Rambutnya keriting dan gelap
-Bibirnya relatif tebal
-Postur tubuhnya tegap
-Hidungnya lebar
-Tingginya sekitar 160 - 170 cm
-Dalam segi budaya, bangsa Melanesoid menggunakan kapak genggam dan perimbas dalam kehidupan sehari-harinya.

Contoh Suku Ras Melanesoid

1. Suku Asmat
2. Suku Dani
3. Suku Huli
4. Suku Amugme
5. Suku Korowai

Demikian ciri-ciri ras Melanesoid, asal-usul, persebaran dan contoh persebarannya.