Contoh Prolog Drama Singkat dan Bedanya dengan Epilog

JAKARTA, iNews.id - Contoh prolog drama merupakan bagian penting untuk dipelajari sebelum memulai pertunjukan. Namun, bagaimana cara membuat prolog naskah drama? Apa bedanya dengan epilog? Ini informasinya.

Drama adalah karya sastra yang menggambarkan kehidupan dan watak melalui tingkah laku (akting) dan dialog yang dipentaskan. Drama terdiri atas unsur intrinsik dan ekstrinsik.

Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik Drama

a. Tema: ide dasar atau gagasan pokok yang menjadi dasar isi cerita 

b. Tokoh dan penokohan
- Protagonis: tokoh baik yang menjadi pusat cerita
- Antagonis: tokoh jahat yang menentang protagonis
- Tritagonis: tokoh penengah

c. Alur
- Alur maju: menerangkan kejadian waktu dalam cerita yang bersifat maju
- Alur mundur: menerangkan kejadian waktu dalam cerita yang bersifat mundur

d. Latar: pelukisan kejadian berdasarkan waktu dan tempat

e. Dialog: percakapan antar pelaku sesuai peran masing-masing

f. Prolog: kalimat pembuka sebagai pengantar cerita

g. Monolog: kalimat yang diucap sendirian, bukan dialog

h. Epilog: kalimat penutup sebagai penyelesaian cerita

i. Mimik: raut wajah atau gerakan yang harus diperankan

j. Adegan: bagian dari satu episode cerita berdasarkan latar

k. Babak: kumpulan adegan dalam drama

Apa Perbedaan Prolog dan Epilog?

Perbedaan prolog dengan epilog dapat kita lihat dari pengertian kedua jenis unsur drama tersebut. Prolog adalah pendahuluan sebelum dimulainya suatu cerita. Sedangkan, epilog adalah kata penutup yang mengakhiri pementasan. 

Contoh Prolog Drama Naskah

Nah, setelah mengetahui pengertian serta perbedaannya, pelajari juga contoh prolog drama di bawah ini:

Jalan desa menuju sawah ladang. Pagi. Sambil berangkat ke sawah-ladang masing-masing, warga desa bicara tentang kabar burung yang mereka dengar.

Parmin: "Ah, yang bener. Jangan guyon, Wahyu”
Wahyu :"Bener, tanya saja kalau tidak percaya. Semua orang sudah tahu."
Parmin : "Kamu tahu dari siapa?" 
Wahyu : "Dibilang semua orang sudah tahu, ya dari orang-orang."
Parmin  : "Ya, tapi dari mana asal kabar itu?" 
Wahyu : "Saya sendiri tidak tahu. Yang jelas, kabarnya Mbah Joyo akan segera pulang. Itu saja. Tuh, lihat Kamto. Tanya saja sama dia. Kamto, sini dulu."

Kamto yang nongol dari sisi lain, mendekat.

Demikian contoh prolog drama serta perbedaannya dengan epilog. Semoga dapat membantu kamu yang sedang belajar materi ini ya. Semangat terus belajarnya!