Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Daftar 34 Korban Tragedi Ponpes Al Khoziny Sudah Teridentifikasi, Lengkap Umur dan Asalnya
Advertisement . Scroll to see content

Daftar 34 Korban Tragedi Ponpes Al Khoziny Sudah Teridentifikasi, Lengkap Umur dan Asalnya

Rabu, 08 Oktober 2025 - 09:10:00 WIB
Daftar 34 Korban Tragedi Ponpes Al Khoziny Sudah Teridentifikasi, Lengkap Umur dan Asalnya
Baca Berita

SURABAYA, iNews.id - Daftar nama 34 jenazah korban tragedi musala ambruk di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, hingga Selasa (7/10/2025) malam. Tim Disaster Victim Identification (DVI) Biddokkes Polda Jawa Timur sudah mengidentifikasi 34 jenazah dari total 67 kantong jenazah yang diterima.

Tim DVI Polda Jatim masih terus bekerja menuntaskan proses identifikasi korban dengan metode ilmiah, termasuk pencocokan sidik jari, gigi dan DNA. Proses tersebut juga melibatkan ahli forensik dan laboratorium DNA Polri.

Berikut daftar lengkap 34 jenazah korban Ponpes Al Khoziny yang telah berhasil diidentifikasi oleh tim DVI Polda Jatim:

Daftar 34 Jenazah Korban Ponpes Al Khoziny yang Telah Teridentifikasi:

  1. Maulana Alfan Ibrahimavic (15) — Pabean Cantikan, Surabaya
  2. Muhammad Soleh (22) — Jalan Madura, Bangka Belitung
  3. Muhammad Mashudulhaq (14) — Kalikendang, Dukuh Pakis, Surabaya
  4. Rafi Catur Okta Mulya Pamungkas (17) — Putat Jaya Sekolahan, Surabaya
  5. M. Agus Ubaidillah (14) — Gudukan, Krembangan, Surabaya
  6. Firman Noor (16) — Tembok Lor III, Surabaya
  7. M. Azka Ibadurrahman (13) — Jalan Randu Indah, Kenjeran, Surabaya
  8. Daul Milal (15) — Sidokapasan, Surabaya
  9. Nurudin (13) — Karang Gayam, Blega, Bangkalan
  10. Ahmad Rijalul Haq (16) — Jalan Dapuan Baru I, Surabaya
  11. Moh. Royhan Mustofa (17) — Jalan KH Syadhali Makhdi, Bangkalan
  12. Abdul Fattah (18) — Asem Manunggal, Sampang
  13. Wasiur Rohib (17) — Jalan Gayungan, Surabaya
  14. Mohammad Aziz Pratama Yudistira (16) — Kampung Pulo, Cikarang Utara, Bekasi
  15. Moh. Dafin (13) — Jalan Banowati Selatan, Semarang
  16. M. Ali Rahbini (19) — Dusun Plasah, Sampang
  17. Sulaiman Hadi (15) — Modung, Bangkalan
  18. Mohammad Anas Fahmi (15) — Banyuajuh, Kamal, Bangkalan
  19. Muhammad Reza Syfai Akbar (14) — Grogol Kauman, Peneleh, Surabaya
  20. Afifuddin Zarkasi (13) — Balongsari Tama, Tandes, Surabaya
  21. Moh. Rizki Maulana Saputra (16) — Wadungasih, Buduran, Sidoarjo
  22. Moh. Ubaidillah (17) — Dusun Garuan, Blega, Bangkalan
  23. Virgiawan Narendra Sugiarto (16) — Mayong Tengah, Lamongan
  24. Moch. Ali Sirojuddin (13) — Dupak Rukun, Krembangan, Surabaya
  25. Muhammad Azam Habibi (14) — Sidotopo Jaya, Semampir, Surabaya
  26. M. Maulidy Hasany Kamil (16) — Karang Gayam, Blega, Bangkalan
  27. Ach. Fathoni Abil Falaf (17) — Tagungguh, Tanjung Bumi, Bangkalan
  28. M. Azam Alby Alfa Himam (17) — Karang Gayam, Blega, Bangkalan
  29. Khoirul Mutaqin (18) — Banjarmlati, Kediri
  30. Farhan (17) — Kutisari Selatan, Surabaya
  31. Syafiuddin (15) — Pajeruan, Sampang
  32. Achmad Ghiffary Haekal Nur (17) — Sidokumpul, Gresik
  33. Muhammad Ubay Dillah (15) — Sungai Kakap, Kubu Raya, Kalimantan Barat
  34. Achmad Alby Fahri (13) — Hangtuah, Semampir, Surabaya

Kabid Dokkes Polda Jatim Kombes Pol M Khusnan, menyebut timnya memeriksa 18 kantong jenazah pada hari kesembilan. Dari jumlah itu, 17 di antaranya merupakan jenazah utuh, sedangkan satu lainnya berupa body part yang berhasil dicocokkan dengan salah satu korban.

“Seluruhnya telah cocok atau match dengan data ante mortem,” ujar Kombes Khusnan di RS Bhayangkara Polda Jatim dikutip dari iNews Surabaya, Selasa (7/10/2025) malam.

Dengan hasil terbaru itu, total 34 korban Ponpes Al Khoziny sudah teridentifikasi. Sementara itu, 33 kantong jenazah lainnya masih dalam proses pencocokan antara data ante mortem dan post mortem.

“Sisanya, sebanyak 33 kantong, masih dalam proses pemeriksaan dan pencocokan data ante mortem dan post mortem,” kata Kombes Khusnan.

Dia memastikan seluruh jenazah yang telah terverifikasi langsung diserahkan kepada keluarga masing-masing sebagai bentuk penghormatan dan pelayanan kemanusiaan. Penyerahan jenazah dilakukan di RS Bhayangkara Polda Jatim, tempat proses identifikasi berlangsung.

Suasana haru menyelimuti ruang forensik saat para keluarga korban menerima jenazah putra mereka. Sebagian besar keluarga datang dari berbagai daerah, mulai dari Surabaya, Bangkalan, Lamongan, hingga luar Pulau Jawa.

Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut