Detik-Detik Mencekam Bus Wisata Kecelakaan di Salatiga, Penumpang Teriak Takbir 

PASURUAN, iNews.id - Suasana mencekam terjadi di dalam bus wisata yang membawa rombongan asal Pasuruan, Jawa Timur, saat kendaraan tersebut mengalami kecelakaan di Jalan Lingkar Salatiga, Jawa Tengah, Sabtu (31/5/2025). Insiden terjadi saat bus diduga mengalami rem blong dan melaju tak terkendali.

Beberapa penumpang langsung panik saat menyadari kecepatan bus meningkat secara tidak normal. Mereka berteriak dan melafalkan takbir karena bus gagal dikendalikan saat menuruni jalan curam.

Salah satu penumpang, Iin menceritakan momen menegangkan sesaat sebelum kecelakaan terjadi.

"Jalannya turun, semua kaget. Pas belokan, tapi bus malah lurus. Langsung panik, semua teriak ‘Allahu Akbar’," ujar Iin, mengenang kejadian tersebut.

Kru bus yang berada di dalam saat kejadian, Hafis mengungkapkan bahwa sopir sudah mencoba mengerem. Namun, usaha tersebut tidak berhasil menghentikan laju kendaraan.

Akibatnya, bus keluar jalur, melewati median jalan, dan akhirnya masuk ke area kebun milik warga. Bus berhenti setelah menabrak semak-semak di lahan tersebut.

Meski kecelakaan tampak serius, peristiwa ini tidak menimbulkan korban meninggal dunia. Namun, belasan penumpang mengalami luka-luka dan langsung dievakuasi ke rumah sakit menggunakan ambulans.

Penyelidikan Awal Temukan Indikasi Masalah Teknis

Kasatlantas Polres Salatiga, AKP Darmin menjelaskan hasil pengamatan awal di lokasi kejadian. Dia mengatakan, saat ditemukan, posisi persneling berada di gigi dua dan rem tangan belum ditarik.

Hal tersebut menguatkan dugaan bahwa kecelakaan disebabkan oleh gangguan teknis pada kendaraan. Polisi masih terus mendalami kasus ini guna memastikan penyebab pastinya.

Rombongan wisata diketahui baru selesai mengunjungi kawasan wisata Gunung Telomoyo. Setelah itu, mereka berencana melanjutkan perjalanan ke Solo sebelum kembali ke Pasuruan.

Kecelakaan terjadi saat bus berada dalam perjalanan menuruni jalanan lingkar Salatiga. Polisi kini tengah mengumpulkan data tambahan terkait kondisi kendaraan.