Dipadati Ribuan Penonton, Soundrenaline Sana Sini di Bandung Satukan Musik dan Kota
BANDUNG, iNews.id – Suasana kawasan Jalan Braga, Kota Bandung, tampak berbeda pada Sabtu (29/11/2025). Sejak siang, kawasan ikonik itu berubah menjadi ruang kreatif yang ramai oleh alunan musik dan instalasi seni dari berbagai kolektif. Ribuan penonton dari Bandung Raya serta kota-kota sekitar memenuhi berbagai titik acara untuk menikmati gelaran Soundrenaline Sana-Sini di Bandung.
Menjelang sore, antusiasme pengunjung tak surut sedikit pun. Penonton terus berdatangan dan berpindah venue mengikuti set musisi favorit mereka. Format Sana-Sini membuat festival tidak terpusat di satu titik di sepanjang Jalan Braga.
Sebanyak enam lokasi: Kimaya Braga, Savoy Homann, De Majestic, Filosofi Kopi, Le Braga Coffee & Kitchen, dan Landmark Braga, diaktifkan serentak dan menyajikan pengalaman berbeda-beda.
Di Kimaya Braga, kemeriahan dimulai sejak sore lewat penampilan Kapsul, Sigmun, dan Lips!!. Malam hari, venue ini semakin padat dengan performa White Chorus, Ministry Of, dan Bilal Indrajaya. Di area The Space, bar takeover oleh 510 dan White Chorus menambah semarak suasana.
Sementara itu, Filosofi Kopi menjadi salah satu titik paling intim. Penonton memadati kafe tersebut untuk menyaksikan Paradiksi, Tigapagi, Blackdig, Rangkai, Bin Idris, Car Crash Coma, hingga penampilan penutup White Shoes & The Couples Company yang sangat ditunggu. Ruang The Space pun tidak kalah ramai dengan talkshow Jeurnals bersama Satria NB, Vando, Salah Husein, Prabu Pramayougha, serta pameran arsip oleh Ripple Magz sepanjang hari.
Beda lagi di De Majestic, kombinasi penampil independen dan veteran Bandung menjadi daya tarik utama. Lock Block membuka rangkaian acara yang dilanjutkan Pure Saturday serta Teriak Dari Selatan. Pada sesi malam, penonton disuguhkan Enamore, Mocca, Kniv, dan penutupan penuh energi dari Eleventwelfth.
Venue lain, Savoy Homann, menghadirkan Efek Rumah Kaca yang tampil dua kali dengan set berbeda: Kamar Gelap Set pada sore hari dan Rumah Kaca Set pada malamnya. Astera, Pusakata, dan Marie Joe turut meramaikan panggung sejak sore.
Di Le Braga Coffee & Kitchen, aktivitas kreatif menjadi sorotan. MerDeFeu dan HIMTEP membuka sesi musik, sementara area The Lab menghadirkan live tufting, live printing, hingga barista takeover bersama White Shoes. Zona The Space juga dipadati pengunjung yang berburu rilisan kolektif musik dan produk kreatif lokal.
Adapun Landmark Braga menghadirkan energi panggung yang lebih besar lewat penampilan Krowbar, Saratuspersen, Electricbird, dan Sillas. Malam harinya ditutup dengan Lair, Endah N Resha, dan kolaborasi 510 x SvaraWestJava Orchestra yang menjadi salah satu momen paling meriah di Braga malam itu.
Di tengah keramaian, beberapa penonton membagikan pengalamannya menikmati konsep festival multilokasi. Salah satunya penonton asal Bandung, Suci Swastri (26) menilai, format multilokasi menjadi nilai tambah Soundrenaline 2025 karena memberikan pengalaman berbeda dari acara musik sejenis.
"Acaranya fun banget. Kita nggak bosen nunggu di satu tempat," ujarnya saat ditemui di lokasi.
Senada dengan Suci, Angga Prawira (25) menyebut, konsep Sana-Sini ini mirip festival musik di luar negeri. Pengalaman berpindah dari satu lokasi ke lokasi lainnya menghidupkan suasana lebih hidup. "Jujur ini konsepnya unik dimana-mana (panggung)," katanya.
Keduanya memilih datang ke Soundrenaline Sana Sini di Bandung untuk menyaksikan Efek Rumah Kaca dan Endah N Resha membawakan lagu-lagu andalan.
Penonton lainnya, Rama Ismael (23) sengaja datang dari Jatinangor, Kabupaten Sumedang untuk merasakan atmosfer yang berbeda dari Soundrenaline 2025.
Selain menikmati pertunjukan di ruang terbuka, suasana menonton di kafe semakin membuat intim mendengar melodi lagu yang mengalir.
"Keren soalnya baru pertama datang ke konser yang pakai konsep begini, dan eventnya tuh di kafe-kafe tapi masih di satu kawasan, experience-nya dan crowd-nya beda banget," tuturnya.
Dia berharap penyelenggaraan Soundrenaline mendatang tetap mempertahankan konsep ini. Rama berharap ke depannya dapat menghadirkan musisi internasional di Bandung. "Bawain konsep kaya gini lagi. Asyik, seru dan bawa artis luar," ucapnya.
Setelah Bandung, perjalanan Soundrenaline 2025 akan berlanjut ke Palembang pada 6 Desember, dan akan berpuncak di Jakarta pada 18 hingga 21 Desember 2025. Di Jakarta, akan hadir Peter Bjorn & John, Isyana Sarasvati x Kasimyn, Pamungkas, Barasuara, The Panturas, White Shoes & The Couples Company, Bilal Indrajaya & The Gentlemen, Grrrl Gang, The Adams, dan banyak lagi.
Informasi lengkap mengenai pembelian tiket, jadwal, line-up, dan peta lokasi acara tersedia di www.soundrenaline.id serta akun Instagram resmi @soundrenaline.id.