Doa untuk Anak Tidak Diijabah, Apakah karena Dosa Orangtua?
JAKARTA, iNews.id - Allah memeritahkan umatnya untuk berdoa dan meminta pertolongan kepada-Nya. Namun, banyak umat yang merasa doanya tidak diijabah.
Seperti pertanyaan yang disampaikan Awang Suarsih, jemaah dari Majelis Taklim Musala Darussalam, Subang, Jawa Barat, dalam program religi Cahaya Hati Indonesia di iNews, Minggu (28/4/2024).
"Kadang-kadang kita selalu berdoa untuk anak-anak ya, tapi selama ini doanya belum diijabah. Apakah ada dosa kita atau dosa anak-anak kita sehingga doa kita belum diijabah sama Allah? tanya Awang.
Ustadzah Innarotul Ain mengatakan seringkali doa untuk anak belum terkabul tapi ingatlah contoh nabi, khususnya Nabi Nuh. Apakah kemudian Nabi Nuh akan mengatakan bahwa doanya tidak diterima sehingga anaknya menjadi durhaka, tidak. Karena sesungguhnya yang menjadikan soleh dan solehah itu adalah Allah.
"Apakah saya punya dosa, apakah anak saya punya dosa? Jelas dong kita kan manusia pasti punya dosa, tetapi apakah kemudian doa tidak diijabah karena dosa saya? Tidak. Tetapi Allah pasti akan mengabulkan doa-doa kita semua dan menjawab doa-doa kita semua dan dalam rangka untuk kebaikan para hamba-Nya. Karena Allah lebih tahu yang terbaik untuk hambanya, masya Allah," ujarnya.
"Jadi kalau misalnya doa-doa kita saat ini belum diijabah oleh Allah itu kita bilangnya belum, tetapi kita harus optimis jangan insecure nanti hidup kita jadi hancur, hanciur, karena kalau kita memang merasa dosa justru kita harus memperbaiki diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan anak kita juga kita didik menjadi pribadi yang lebih baik," kata Ustadzah Innarotul.
Dia menerangkan jika merasa dosanya membawa pada keputusasaan. Janganlah engkau berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya doa-doa orang tua itu akan selalu mengalir kepada anak cucunya, zuriahnya dan barokah.
"Manfaat yang dilakukan oleh orang tuanya akan mengalir ke zuriahnya. Tetapi mohon maaf tidak ada anak yang menanggung dosa orang tuanya kecuali ketika sudah dewasa dan melihat orang tuanya melakukan maksiat atau dosa tetapi tidak mengingatkan. Jadi tetap optimis kepada Allah SWT. Bahwa kita adalah penduduk surga dan akan kembali ke surga menjadi orang yang saleh dan salihah," ujarnya.