Dugaan Bensin Oplosan di Kendari, Puluhan Motor Driver Ojol Mogok usai Isi BBM
KENDARI, iNews.id - Puluhan driver ojek online (ojol) di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara mengalami mesin mogok setelah mengisi bahan bakar minyak (BBM) subsidi di SPBU. Mereka menduga BBM tersebut oplosan karena berbau menyengat.
Peristiwa yang menimpa puluhan driver ojol terjadi Selasa (4/3/2025) malam. Para ojol ini terpaksa menguras tangki BBM dan menyimpan sisa bensin sebagai bukti untuk dilaporkan ke pihak berwenang.
Salah satu driver ojol Bara mengaku, motornya mendadak mogok tak lama setelah mengisi BBM subsidi di SPBU pada pagi hari. Hal serupa ternyata dialami rekan-rekannya. Mereka lalu menguras tangki dengan cara mengangkat motor dan membuang isi BBM. Ketika itu tercium bau menyengat yang tidak biasa mirip seperti aroma tinner.
"Kayaknya ini udah dicampur. Baunya menyengat waktu dikuras," ujar Bara, Rabu (5/3/2025).
Kondisi ini menimbulkan kerugian besar bagi para driver ojol yang mengandalkan motor sebagai sumber penghasilan. Tak sedikit dari mereka harus mengeluarkan biaya tambahan untuk perbaikan mesin, sedangkan pendapatan harian terhambat akibat motor tak dapat digunakan.
Sebagai bukti, puluhan ojol menyimpan BBM yang telah dikuras dan berencana melaporkan kasus ini ke pihak berwenang.
Terkait kejadian ini, ratusan ojol di Kendari mendesak pemerintah dan instansi terkait segera menyelidiki dugaan BBM oplosan. Harapannya agar kejadian serupa tidak terulang dan merugikan masyarakat luas.