Fakta Mengejutkan KKN Jokowi di Ketoyan Boyolali: Nyaris Tertimpa Lampu Petromaks!

BOYOLALI, iNews.id – Fakta mengejutkan kembali terungkap terkait kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Presiden ke-7 RI, Joko Widodo di Desa Ketoyan, Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Sebuah kesaksian datang dari Muhammad Karno, putra Djentoe Abdil Wahab yang menjabat sebagai Kepala Desa Ketoyan saat Jokowi menjalani KKN pada tahun 1985.

Muh Karno mengungkapkan kisah KKN Jokowi saat dijumpai di Solo, Selasa (24/6/2025).

"Beliau (Jokowi) orangnya nggak banyak bicara," ujar Karno, Selasa (24/6/2025).

Salah satu momen tak terlupakan menurut Karno, yakni saat Jokowi nyaris tertimpa lampu petromaks. Kala itu, pemasangannya kurang tepat sehingga lampu jatuh ke bawah dan hampir mengenai Jokowi.

"Saat itu reaksinya Pak Jokowi kaget, dan takut. Tangannya sampai dinaikkan ke atas," kata Karno.

Lampu petromaks digunakan karena Desa Ketoyan belum memiliki aliran listrik pada masa itu. Jokowi dan rekan-rekannya tidur di rumah Karno selama menjalani KKN selama 3 bulan.

Selama menjalani KKN, Jokowi disebut aktif mengikuti berbagai kegiatan masyarakat. Dia berbaur bersama warga dan pemuda Karang Taruna dalam program sosial desa.

Karno menegaskan, Jokowi sangat membumi dan tidak menjaga jarak dengan warga. Kehadiran mahasiswa UGM saat itu, termasuk Jokowi, diterima hangat keluarga Karno dan masyarakat.

"Mereka tinggal bersama kami selama KKN," ucapnya.

Menanggapi isu yang menyebut Desa Ketoyan baru ada setelah tahun 2000, Karno memberi bantahan keras.

"Dasarnya bukan cari data yang sebenarnya, tapi cari pembenar untuk versi dia," ucapnya.

Dia menegaskan Desa Ketoyan sudah ada sejak zaman Belanda. Ayahnya menjabat sebagai kepala desa sejak tahun 1954 menggantikan sang kakek. Artinya, pemerintahan desa sudah berjalan jauh sebelum tahun 1985, saat Jokowi KKN di sana.

Karno juga membenarkan kisah Jokowi diantar warga Ketoyan naik Vespa ke Solo untuk membeli gitar. Gitar itu dipakai untuk keperluan acara perpisahan KKN.

"Orang yang nganterin masih ada sampai sekarang," katanya.

Sementara soal keberadaan Rismon Sianipar yang menggugat ijazah Jokowi, Karno menyebut yang bersangkutan hanya datang ke perangkat desa.

"Pak Rismon tidak datang ke tempat kami," ucapnya.

Di momen ulang tahun Jokowi kali ini, Karno bersama rombongan menyampaikan doa untuk mantan Presiden. Dia berharap Jokowi selalu sehat dan diberi umur panjang.