Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Hashim Djojohadikusumo Pastikan Energi Listrik Indonesia Tetap Gunakan Batu Bara dan Gas Alam
Advertisement . Scroll to see content

Hashim Djojohadikusumo Pastikan Energi Listrik Indonesia Tetap Gunakan Batu Bara dan Gas Alam

Selasa, 02 Desember 2025 - 19:28:00 WIB
Hashim Djojohadikusumo Pastikan Energi Listrik Indonesia Tetap Gunakan Batu Bara dan Gas Alam
Baca Berita

JAKARTA, iNews.id - Ketua Dewan Penasihat Kadin Indonesia, Hashim Djojohadikusumo, menyatakan pemerintah tidak akan phase out dari energi fosil. Dia pun menyatakan, energi listrik Indonesia tetap akan memakai energi fosil, seperti batu bara dan gas alam.

Hal ini disampaikan Hashim, saat berpidato di acara penutupan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) 2025 Kadin Indonesia, di The Park Hyatt Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa (2/12/2025). Mulanya, Hasim mengingatkan sikap Pemerintah Indonesia dalam COP30 Brazil.

"Saya bawa pesan tindak lanjut dari komitmen pemerintah kita untuk mendukung inisiatif prakarsa dari Presiden Brazil beberapa bulan lalu, yaitu suatu dana khusus untuk memelihara, memulihkan kembali, merestorasi, dan merawat hutan-hutan tropis yang dalam keadaan kritis, yaitu namanya Tropical Forest Forever Fund (TFFF)," ucap Hashim.

Dalam forum itu, dia menyampaikan Presiden Prabowo Subianto turut berpartisipasi TFFF dalam bentuk dana senilai 1 miliar dolar AS. Meski demikian, dia menyatakan, pemerintah tak akan phase out dari energi fosil.

"Yang penting waktu itu, ada ketegasan dari pemerintah kita bahwa tidak ada phase out dari fossil fuels kita. Pemakaian ekonomi Indonesia, terutama industri dan energi listrik Indonesia, tetap akan memakai fossil fuels, yaitu batu bara, gas alam, dan lain-lain," tuturnya.

Meski begitu, Utusan Khusus Presiden Bidang Energi dan Perubahan Iklim ini berkata, Pemerintah Indonesia punya komitmen untuk mewujudkan 75 persen daya listrik menggunakan energi baru terbarukan (EBT).

"Komitmen pemerintah kita dalam 15 tahun ke depan, bahwa 75 persen dari daya listrik yang akan dibangun di Indonesia itu berasal dari energi baru dan terbarukan. Itu komitmen Indonesia. Tidak ada phase out, tidak ada nanti penghapusan, melainkan kita phase down," ucap Hashim.

Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut