Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Jalani Operasi Pemisahan, Bayi Kembar Siam Ardi-Ardan akan Ditangani 30 Dokter
Advertisement . Scroll to see content

Jalani Operasi Pemisahan, Bayi Kembar Siam Ardi-Ardan akan Ditangani 30 Dokter

Senin, 04 November 2019 - 13:36:00 WIB
Jalani Operasi Pemisahan, Bayi Kembar Siam Ardi-Ardan akan Ditangani 30 Dokter
Baca Berita

JAKARTA, iNews.id - Kasus bayi kembar siam bernama Ardi dan Ardan saat ini tengah direncanakan untuk melakukan operasi pemisahan. Pasalnya, kedua putra dari pasangan Hesti Novianti dan Berry tersebut mengalami thoraco omphalopagus atau kelainan organ dalam di mana hatinya menyatu di bagian tengah tubuh Ardi dan Ardan.

Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama RS Anak dan Bunda Harapan Kita Dr dr Didi Danukusumo, SpOG (K) dalam konferensi pers yang digelar di RSAB Harapan Kita, Slipi, Jakarta Barat, Senin (4/11/2019) pagi.

"Operasi pemisahan bagi bayi kembar Ardi dan Ardan ini akan dilakukan pada 16 November 2019. Operasi kali ini juga akan melibatkan 30 dokter dari bermacam spesialis seperti spesialis bedah anak, spesialis bedah thorax kardiovaskular, spesialis bedah plastik, spesialis anastesi, dan spesialis anak," tutur dr Didi Danukusumo di RSAB Harapan Kita, Slipi, Jakarta Barat, Senin.

Dia menjelaskan, selain melibatkan puluhan dokter spesialis, RSAB Harapan Kita juga dibantu oleh beberapa tenaga medis spesialis dari rumah sakit luar seperti Pusat Jantung Nasional Harapan Kita, Pusat Kanker Nasional Dharmais, RSPAD Gatot Subroto, dan RSUPN Cipto Mangunkusumo.

Ketua Tim Penanganan Operasi bayi Ardi dan Ardan, Dr dr Johanes Edy Siswanto, SpA (K) mengatakan, saat ini kedua bayi kembar tersebut telah menginjak usia 1 tahun.

"Sekarang ini Ardi dan Ardan itu berumur 1 tahun, di mana kondisi tubuh Ardan lebih besar daripada Ardi," jelas dia.

Sebelum menjalani operasi besar, kata dia, bayi Ardi dan Ardan menjalani sejumlah pemeriksaan kesehatan untuk mengetahui kondisi status gizi hingga demi kebutuhan operasi besar tersebut.

Sementara itu dari segi pembiayaan, operasi ini memakan biaya sebesar Rp800 juta - Rp1 miliar. Untuk bayi Ardi dan Ardan, biaya operasi tersebut ditanggung dari aplikasi pengumpul dana kitabisadotcom yang sudah terkumpul hingga Rp1,18 miliar.

"Di usia kehamilan 24 minggu, dokter bilang bayi saya kembar dempet. Saya kaget, sedih sampai nangis," kata ibu Ardi dan Ardan, Hesti Novianti.

Dia mengatakan, organ hati kedua putranya menempel sehingga perlu menjalani operasi besar yaitu pemisahan.

"Waktu usia mereka menginjak 11 bulan, Ardi lebih aktif dan mau tengkurep terus. Tapi tidak bisa karena nempel sama Ardan. Saya tidak bisa membayangkan ketika mereka besar, mau duduk atau jalan pasti susah," kisahnya.

Sementara sang suami, Berry mengatakan dirinya down saat anaknya dikabarkan mengalami kelainan kembar siam. Namun ia tetap bersyukur dan memberikan support kepada istrinya.

"Pertama mungkin ya wajarlah down ketika mendapat informasi seperti itu, tetapi meskipun down saat itu, kita selalu bersyukur atas pemberian Allah. Dan saya selalu support pada istri supaya kuat. Karena semua pemberian dari Allah pasti ada hikmahnya," kata Berry.

Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut