Kader Partai Perindo di DPRD DKI Fokus Kawal UMKM hingga Perlindungan Perempuan dan Anak

JAKARTA, iNews.id - Anggota DPRD DKI Jakarta dari Partai Perindo Dina Masyusin memaparkan sederet agenda legislasi pro rakyat yang menjadi prioritas dewan saat ini. Hal itu dipaparkan dalam Perindo Leadership Course (PLC) di ruang rapat DPRD DKI Jakarta, Selasa (2/12/2025).

Kebijakan yang dibahas mulai dari perbaikan pendidikan hingga penguatan posko perlindungan perempuan dan anak. Dina menegaskan arah kebijakan yang tengah dilakukan DPRD DKI Jakarta sejalan dengan instruksi Ketua Umum Partai Perindo, Angela Tanoesoedibjo yakni peningkatan kesejahteraan masyarakat. 

Salah satu agenda yang sedang berjalan adalah Panitia Khusus (Pansus) Pendidikan yang tengah mengkaji ulang sejumlah peraturan daerah agar lebih relevan dengan kebutuhan pendidikan saat ini.

“Kita sedang mengkaji perda yang berdampak pada masyarakat. Di Dinas Pendidikan sedang berjalan Pansus Pendidikan untuk melihat apa saja regulasi yang harus disesuaikan dengan kondisi hari ini,” kata Dina.

Beberapa kebijakan pro rakyat yang dievaluasi tersebut mencakup perlindungan murid, perlindungan guru, hingga pemerataan bantuan sosial. Dalam sesi diskusi bersama para peserta PLC, Dina juga menyinggung solusi dalam mengurangi pengangguran di dapil.

Dia menjelaskan pentingnya mental kemandirian pada anak muda, bukan bergantung pada proposal bantuan setiap kali ingin berkegiatan, tapi justru menawarkan pelatihan berbasis keterampilan.

“Kumpulkan 30 orang, saya datangkan ahlinya. Ada pelatihan menjahit, memasak cilok, dan lainnya. Dari situ mereka bisa berdikari, punya kas, dan hilang mental proposal itu,” ujarnya.

Dia memberi contoh dalam mendampingi UMKM di dapilnya, seperti membantu para perajin memproduksi keripik pisang lalu membantu menjualkannya ke warung-warung lokal. Menurutnya, pendekatan ini terbukti dapat mengurangi angka pengangguran secara langsung.

Selain itu, dia juga menyoroti meningkatnya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Jakarta. Untuk menekan angka tersebut, menurutnya, pemerintah bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) dan membentuk posko aduan di setiap kelurahan.

“Posko-posko ini bukan hanya tempat menerima laporan, tetapi juga tempat edukasi. Masyarakat yang belum punya masalah pun diberi edukasi agar tidak terjadi kekerasan,” jelasnya.

Untuk itu, Dina berharap seluruh legislator Partai Perindo bisa berkomitmen mendorong kebijakan yang sesuai dengan tagline partai yaitu kesejahteraan masyarakat. Dia berharap masyarakat bisa benar-benar merasakan kebijakan pro rakyat yang didorong oleh kader Partai Perindo.

“Kami terus mendorong ekonomi kreatif dan kebijakan pro masyarakat agar benar-benar terasa manfaatnya,” ujarnya.