Kampanye Pemilu di India Ricuh Banyak Orang Terinjak-injak, 39 Orang Tewas

CHENNAI, iNews.id - Kepolisian India menggugat para pemimpin Partai Tamilaga Vettri Kazhagam (TVK) terkait kericuhan saat kampanye pemilihan umum legislatif di Negara Bagian Tamil Nadu. Acara pada Sabtu (27/9/2025) itu dihadiri puluhan ribuan orang hingga terjadi kericuhan menyebabkan sedikitnya 39 orang tewas, termasuk anak-anak. 

Selain itu lebih dari 50 orang luka dalam kampanye partai yang dimiliki aktor kenamaan Tamil, Joseph Vijay Chandrasekhar, itu. Pemilu legislatif Tamil Nadu berlangsung pada awal 2026.

Kepolisian Tamil Nadu menggugat para pemimpin senior TVK yakni Bussy Anand, Nirmal Kumar, dan VP Mathiyalagan, atas tuduhan kecerobohan.

"Penyelidikan sedang berlangsung," kata pejabat senior kepolisian Tamil Nadu, V Selvaraj, seperti dikutip dari Reuters, Senin (29/9/2025).

Menurut Selvaraj, TVK awalnya mengajukan izin mengadakan kampanye yang dihadiri sekitar 10.000 orang. Namun massa yang datang lebih dari dua kali lipat.

Joseph Vijay Chandrasekhar alias Vijay merupakan aktor film Tamil paling sukses yang telah berkarier selama 30 tahun.

Popularitasnya mampu menarik dukungan terhadap TVK yang didirikan pada 2024. 

Vijay mengungkapkan rasa patah hati terhadap kericuhan pada kampanye di Distrik Karur itu seraya berjanji untuk membantu keluarga korban.

Menteri Kepala Tamil Nadu, MK Stalin, memberikan kompensasi sebesar 1 juta rupee untuk setiap keluarga korban.

Pemerintah Tamil Nadu membentuk komisi yang dipimpin seorang pensiunan hakim untuk menyelidiki penyebab kedricuhan tersebut.

Perdana Menteri India Narendra Modi, dalam pesannya di media sosial X, insiden itu sangat menyedihkan.

Rekaman video yang beredar di media sosial menunjukkan, ribuan orang mengepung mobil kampanye yang dinaiki Vijay hingga banyak yang terinjak-injak dan pingsan.