Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Kembali Jadi Menteri Keuangan, Ini Profil Sri Mulyani Indrawati
Advertisement . Scroll to see content

Kembali Jadi Menteri Keuangan, Ini Profil Sri Mulyani Indrawati

Selasa, 22 Oktober 2019 - 11:15:00 WIB
Kembali Jadi Menteri Keuangan, Ini Profil Sri Mulyani Indrawati
Baca Berita

JAKARTA, iNews.id - Sri Mulyani Indrawati kembali ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadi Menteri Keuangan periode 2019-2024. Hal ini diungkapkan setelah dia dipanggil Jokowi ke Istana Negara pagi ini.

"Bapak Presiden menugaskan saya untuk tetap menjadi menteri keuangan," ujar Sri Mulyani di Istana Negara, Jakarta, Selasa (22/10/2019).

Dari sekian calon Menteri yang dipanggil Jokowi ke Istana sejak kemarin, baru Sri Mulyani yang berani mengatakannya dengan gamblang. Sebelumnya, Sri Mulyani diisukan akan menjadi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.

"Beliau (Jokowi) meminta saya khusus untuk menyampaikan posisinya (Menkeu)," kata dia.

Perempuan kelahiran Lampung berdarah Jawa ini dikenal mempunyai reputasi dan kredibilitas yang mumpuni di pasar keuangan. Kompetensi dan integritasnya dalam mengelola ekonomi membuatnya dipercaya untuk menduduki posisi-posisi penting, termasuk saat diminta menjadi Managing Director Bank Dunia pada 2010.

Mengawali karier sebagai asisten dosen di Fakultas Ekonomi UI, Sri Mulyani muda fokus di bidang akademis dengan menjadi peneliti. Dia tercatat pernah berkiprah di LPEM UI hingga menjadi Wakil Ketua. Meski begitu, posisi sebagai peneliti membuat dirinya kerap bersinggungan dengan dunia birokrasi. 

Dikenal sebagai Ekonom, Sri Mulyani ditunjuk menjadi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) pada 2004. Baru setahun menjabat, Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memintanya untuk menjadi Menteri Keuangan. Saat itu, dia yang menggantikan Jusuf Anwar langsung membuat gebrakan dengan melakukan bersih-bersih di lingkungan Kementerian Keuangan. Para pejabat yang korup dipecat tanpa ampun. 

Pada 2008, dia sempat merangkap jabatan menjadi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian untuk mengisi posisi Budiono yang ditunjuk menjadi Gubernur Bank Indonesia. Posisinya sebagai Plt Menko Perekonomian hanya 1,4 bulan sebelum Hatta Rajasa ditunjuk sebagai pejabat definitif.

Sri Mulyani mengundurkan diri sebagai Menteri Keuangan pada 2010 dan memilih berkarier di Bank Dunia. 

Pada 2016, Presiden Jokowi memintanya untuk menjadi bendahara negara. Dia menggantikan Bambang Brodjonegoro yang digeser sebagai Kepala Bappenas. Di tangan Sri Mulyani, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) kembali kredibel setelah beberapa tahun sebelumnya didera kekurangan penerimaan pajak (shortfall) cukup besar.

Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut