Kesaksian Ketua PKB Pemalang soal Sosok Dwi Hartono Otak Pembunuhan Kacab Bank

PEMALANG, iNews.id – Ketua DPC PKB Pemalang, Iskandar, mengaku kaget mendengar kabar penangkapan Dwi Hartono alias DH yang diduga menjadi otak penculikan dan pembunuhan kepala cabang bank BUMN berinisial MIP.
DH ternyata pernah mencoba peruntungan di dunia politik dengan mendaftar sebagai bakal calon Bupati Pemalang melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Pada Mei 2024 lalu, Dwi Hartono resmi mendaftarkan diri ke DPC PKB Pemalang. Saat itu, ia mengaku memiliki ikatan emosional dengan Pemalang karena pernah tinggal di Desa Banjarmulya saat kecil.
“Saya kaget sekali, pertama kali tahu dari pemberitaan media. Saat mendaftar, beliau berpenampilan baik dan memenuhi semua persyaratan. Sama sekali tidak menyangka bisa terjerat kasus pidana seperti ini,” ujar Iskandar, Rabu 927/8/2025).
Meski sempat ikut penjaringan, Dwi Hartono tidak lolos. PKB justru mengusung Vicy Prasetyo sebagai calon resmi Bupati Pemalang.
Sebelumnya, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Abdul Rahim mengatakan, polisi telah menetapkan 15 tersangka dalam kasus dugaan penculikan serta pembunuhan MIP.
Saat ini, seluruh tersangka telah ditahan di Polda Metro Jaya. Sejauh ini identitas yang diketahui adalah pengusaha bimbingan belajar online, DH, YJ, AA, dan C yang merupakan actor intelektual di kasus ini.
Lalu ada empat pelaku penculikan yakni AT, RS, RAH, dan RW alias Eras. Jasad korban ditemukan pada 21 Agustus 2025 di Kampung Karangsambung, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Saat ditemukan, jasadnya dalam kondisi tragis dengan tangan dan kaki terikat, mata dilakban. Sebelum ditemukan tewas di kawasan Bekasi, korban diduga diculik di parkiran pusat perbelanjaan di Ciracas, Jakarta Timur.