Kisah Jogi Hendra Atmadja, Lulusan Kedokteran yang Sukses Bangun Mayora

JAKARTA, iNews.id - Kisah sukses Jogi Hendra Atmadja, pendiri Mayora Group yang ternyata lulusan kedokteran. Bahkan, Jogi sempat masuk dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia versi Forbes.
Mayora Group yang didirikan Jogi Hendra merupakan salah satu perusahaan makanan terbesar di Indonesia. Mayora menjual berbagai produk mulai dari sereal, permen, kopi, biskuit dan lain-lain.
Merek paling terkenal dari produk Mayora adalah permen Kopiko yang telah mendunia. Bahkan, permen tersebut pernah muncul pada tayangan drama Korea hingga dicicipi milairder Elon Musk.
Selain Kopiko, merek lainnya dari Mayora adalah Danisa, Roma, dan Teh Pucuk. Mayora diketahui menjual produknya ke lebih dari 100 negara di dunia.
Namun, perjalanan bisnis Jogi Hendra Atmadja bisa dibilang unik. Pasalnya, pria kelahiran tahun 1946 tersebut merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti.
Setelah lulus kuliah, Jogi Hendra tidak menjalani profesi sesuai degan gelarnya, yakni dokter, dan memilih terjun ke dunia bisnis.
Jogi Hendra memilih mengembangkan bisnis biskuit rumahan milik orang tuanya bersama dua temannya, Raden Soedigdo dan Darmawan Kurnia. Mereka bertiga kemudian membangun bisnis bersama dengan mendirikan PT Mayora Indah pada 17 Februari 1977.
Melansir laman Mayora, PT Mayora Indah kemudian berkembang menjadi Mayora Group, dan memiliki lokasi pabrik pertama di Tangerang, Banten, dengan target pasar wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Setelah berhasil mengjangkau pasar Indonesia, Mayora melakukan penawaran umum perdana saham atau intial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 1990 dengan kode emiten MYOR. Setelah itu, Mayora melebarkan pasarnya ke negara-negara Asia Tenggara.
Setelah sukses ekspansi ke Asia Tenggara, Mayora melakukan ekspansi ke negara Asia lainnya. Saat ini, produk perusahaan milik Jogi telah tersebar di lima benua di dunia.
Adapun, sejak Mayora berdiri hingga saat ini, Jogi Hendra Atmadja menjabat Komisaris Utama PT Mayora Indah Tbk. Selain itu, dia juga menjabat posisi yang sama di tiga perusahaan, di antaranya PT Torabika Eka Semesta, PT Kakao Mas Gemilang, dan PT Tunita Branindo.
Menurut data Forbes per 2024, kekayaan Jogi Hendra Atmadja tercatat sebesar 4,4 miliar dolar AS atau setara Rp73,69 triliun (kurs Rp16.750 per dolar AS).