Kisah Pilu Hugo, Anak yang Kehilangan Ibu saat Banjir Bandang di Padang Pariaman
PADANG PARIAMAN, iNews.id - Banjir bandang yang menerjang Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, menyisakan kisah pilu bagi seorang anak bernama Muhammad Hugo Rafael alias Hugo (13). Di tengah lumpur dan puing, Hugo menangis mencari sang ibu yang hilang terseret derasnya arus banjir.
Awal tragedi menimpa Hugo dan sang ibu bermula saat mereka melintasi Jembatan Koto Buruak, Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman yang ambruk akibat diterjang banjir bandang. Saat itu, dia sedang diantar ke sekolah dengan motor oleh ibunya.
"Adik saya ini lagi berangkat sekolah, cuaca hujan deras dan diantar Ibunya naik motor. Saat lewat jembatan tiba-tiba runtuh. Hugo selamat, namun ibunya hingga kini masih belum ditemukan," ujar kakak Hugo, Didi Suryadi dalam tayangan iNews TV dikutip Senin (1/12/2025).
Dalam rekaman video amatir milik warga, Hugo tampak menangis saat menceritakan kembali kejadian tersebut kepada pihak keluarga. Dengan suara terbata, dia mengisahkan detik-detik ketika dirinya dan sang ibu jatuh bersama motor yang dikendarai ibunya. Kondisi psikologis Hugo terlihat terguncang setelah peristiwa tersebut.
Menurut keluarganya, ibu Hugo yang hilang bernama Epi Yulia Susanti. Saat kejadian, dia mengenakan jas hujan warna kuning, baju merah maron, celana ungu, dan jilbab merah, serta mengendarai sepeda motor Vario berwarna biru.
Mereka berangkat dari rumah menuju SD Lima Lubuk Alung. Dalam sekejap, motor, ibu, dan anak terseret ke dalam aliran Sungai Batang Anai yang meluap hingga merobohkan Jembatan Koto Buruak.
Saat ini, keluarga dan relawan secara bergantian memantau sepanjang bantaran sungai. Harapan mereka sederhana, setidaknya bisa menemukan keberadaan sang ibu, dalam kondisi apa pun.
Bencana banjir bandang dan banjir besar di Padang Pariaman sendiri telah berdampak pada ribuan warga. Rumah-rumah rusak, akses jalan terputus, dan banyak korban jiwa ditemukan di aliran Sungai Batang Anai. Warga masih berupaya bangkit di tengah duka dan kerusakan yang meluas.