KTT ASEAN-ROK, Korsel Kontribusi Rp704,448 Miliar untuk Artificial Intelligence dan AOIP
JAKARTA, iNews.id - Korea Selatan (Korsel) menyampaikan komitmen memberikan kontribusi sebesar 46 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp459,423 miliar untuk ASEAN. Kontribusi tersebut ditujukan untuk peningkatan kapasitas Artificial Intelligence (AI) dan implementasi ASEAN Outlook on the Indo Pacific (AOIP).
Hal itu, disampaikan Korsel dalam KTT ASEAN-ROK (Republic of Korea) yang berlangsung di sela-sela KTT ASEAN 2023 hari kedua, Rabu (6/9/2023).
Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Marsudi, menyampaikan ada 6 pertemuan pemimpin ASEAN dengan para Mitra di hari kedua KTT ASEAN, yakni pertemuan dengan China (RRT), Korea (ROK), Jepang, ASEAN Plus Three, Amerika Serikat dan Kanada.
Dalam KTT ASEAN-ROK, Menlu Retno membeberkan para pemimpin membahas kerja sama terutama di sektor emerging economy, seperti fintech, digital economy, dan startup ecosystem.
Pada kesempatan itu, Korsel menyampaikan akan memberikan kontribusi sebesar 46 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp459,423 miliar.
"Korsel mengumumkan kontribusi sebesar 30 juta dolar AS untuk peningkatan kapasitas di bidang artificial intelligence. dan 16 juta dolar AS untuk implementasi AOIP," ungkap Retno saat ditemui media di sela-sela KTT ASEAN, Rabu (6/9/2023).
Dalam pertemuan diangkat juga pentingnya melakukan upgrade ASEAN-ROK FTA. Para Pemimpin juga mengangkat isu yang terkait dengan Semenanjung Korea, terutama peluncuran rudal dan program nuklir yang bertentangan hukum internasional dan mengancam keamanan kawasan.
Dia menjelaskan, KTT ASEAN-ROK mengadopsi satu dokumen, yaitu Joint Statement of the 24th ASEAN-Republic of Korea Summit on Cooperation on the ASEAN Outlook on the Indo Pacific (AOIP).
"Ini juga merupakan dukungan terhadap implementasi kerja sama AOIP. Ini mengimplementasikan konsep AOIP di dalam kerja sama yang konkret, dan kali ini didukung oleh ROK termasuk tentunya di sektor maritim, infrastruktur, digitalisasi, rantai pasok, dan ekonomi hijau, dan UMKM," ujar Retno.
KTT ASEAN-ROK juga mencatat satu dokumen, yaitu Progress Report on the Implementation of the ASEAN-Republic of Korea (ROK) Plan of Action to Implement the Joint Vision Statement for Peace, Prosperity and Partnership (2021-2025).
"Dokumen tersebut berisi kemajuan pelaksanaan Rencana Aksi Joint Vision Statement RI-ROK 2021-2025," tutur Retno.