Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Listrik 35.000 Rumah di Aceh Belum Nyala, Kementerian ESDM Kirim 1.000 Genset
Advertisement . Scroll to see content

Listrik 35.000 Rumah di Aceh Belum Nyala, Kementerian ESDM Kirim 1.000 Genset

Sabtu, 27 Desember 2025 - 15:16:00 WIB
Listrik 35.000 Rumah di Aceh Belum Nyala, Kementerian ESDM Kirim 1.000 Genset
Baca Berita

JAKARTA, iNews.id - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengirimkan bantuan 1.000 unit genset untuk sejumlah wilayah di Aceh. Dia mengatakan masih ada 35.000 rumah yang belum teraliri listrik imbas banjir bandang dan longsor.

"Kami rapat dengan tim, kami bicara sama PLN, karena data yang di desa mana (belum teraliri listrik), di rumah tangga yang mana, itu PLN yang tahu. Ada kurang lebih sekitar 35.000 rumah yang belum teraliri listrik sampai sekarang," kata Bahlil di Baseops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (27/12/2025). 

Bahlil menjelaskan, bantuan 1.000 genset itu akan langsung didistribusikan ke desa-desa. Sasaran utama yakni 224 desa di 10 kabupaten Aceh seperti Aceh Tamiang, Aceh Tengah, Gayo Lues, serta Bener Meriah.

"Pertama, bahwa ini kita langsung terjungkan ke lokasi. Kita tidak mau lagi birokrasi terlalu panjang. Jadi ini begitu masuk, PLN yang tahu titiknya dimana-mana. Jadi langsung kita masuk ke desa-desa, ke titik-titik yang langsung. Lokasinya di mana? Itu di Provinsi Aceh semuanya," ujar Bahlil. 

Dia juga menerangkan, genset itu nanti ada dinyalakan menggunakan bahan bakar yang didistribusikan oleh Pertamina Patra Niaga. 

Nantinya, lanjut dia, 1.000 genset masing-masing berkekuatan 5 hingga 7 Kilo Volt Ampere (KVA) dapat mengaliri listrik ke 5 sampai 10 rumah warga. 

"Untuk genset ini ada dua yang kita layani. Satu adalah untuk mengairi listrik ke rumah-rumah penduduk dan satunya untuk ke tenda-tenda pengungsian. Untuk tenda-tenda pengungsian, kita kan dari ESDM ada tim posko bencana, nanti tim dari itu yang akan menyuplai dalam hal ini Patra Niaga. Nah kalau untuk yang ke rumah-rumah nanti akan kita bicarakan dengan PLN, karena itu kan pasti pengelolaannya ada di bawah PLN," tutur Bahlil. 

"Jadi 5 sampai, minimal ya, yang kalau 5 KVA, minimal sekitar 5-7 rumah. Kalau 7 KVA berapa? Kalau 7 KVA sekitar 10 ya? 10 rumah, itu kira-kira," lanjutnya. 

Selain bantuan genset, Kementerian ESDM juga mengirim 3.000 kompor gas lengkap dengan selang dan regulator. Kompor-kompor itu akan dikirim ke [emda untuk didistribusikan ke masyarakat. 

"Nah kalau yang 3.000 kompor gas ini kita supply ke Pemda. Kita dorong ke Pemda karena Pemda yang tahu kebutuhannya. Tapi kalau genset langsung kita turun ke lapangan," tutur Bahlil.

Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut